Berita Kesehatan

Mungkin Anda Sudah Alami Tapi Sepelekan. Kenali 17 Gangguan Kesehatan. Intip Yuk!

Mengidentifikasi alasan mengapa Anda merasakan rasa lelah yang konstan ini sangat penting. 17 gangguan kesehatan yang bisa jadi diindikasi

Editor: Rosalina Woso
Yummy Mummy Club
Ilustrasi: kelelahan 

Sindrom ini mempengaruhi jutaan orang, tetapi penyebabnya tidak diketahui, diduga karena sistem kekebalan tubuh yang terganggu atau tekanan psikologis.

Apa pun penyebabnya, konsultasi dengan profesional medis sangat penting.

4. Diabetes

Sebelum terlanjur menjadi pengidap, diabetes sebenarnya dapat dicegah dengan menerapkan beberapa kebiasaan sederhana.
Sebelum terlanjur menjadi pengidap, diabetes sebenarnya dapat dicegah dengan menerapkan beberapa kebiasaan sederhana. (Thinkstock)

Jika Anda memiliki kadar gula darah tinggi, tubuh Anda kurang efisien dalam memberikan nutrisi dan oksigen ke jaringan otot dan sistem organ.

Wabub Sumbar, Positip Menerima Penilaian Waikabubak Sebagai Kota Terkotor Di Indonesia

Tak Kuasa Menahan Nafsu, Imron Paksa Kekasih Berhubungan Layak Suami Istri. Aksinya Berhenti Disini

Tanpa sumber daya yang mereka butuhkan, itu bisa membuat Anda merasa lamban dan umumnya memperlambat kecepatan hidup Anda.

5. Kegemukan

Ilustrasi Pria Gemuk
Ilustrasi Pria Gemuk ((ilze79))

Jika Anda kelebihan berat badan, ada beberapa alasan mengapa Anda mungkin mengalami kelelahan berlebih.

Terutama karena Anda perlu membawa beban tambahan, sehingga melelahkan otot Anda.

Selain itu, Anda memiliki risiko lebih tinggi untuk sindrom metabolik dan kondisi yang sesuai, seperti diabetes.

6. Penyakit jantung

Ilustrasi serangan jantung
Ilustrasi serangan jantung (KOMPAS.com/stevanovicigor)

Ketika kesehatan kardiovaskular Anda terganggu, Anda tidak akan dapat sepenuhnya menarik napas dan aktivitas fisik akan tampak jauh lebih sulit.

Hal itu bisa menjadi konteks yang melelahkan untuk hidup.

7. Demam kelenjar

Jika Anda pernah terinfeksi demam kelenjar, salah satu efek samping utama adalah kelelahan kronis,

Hal itu sering dapat bertahan hingga enam bulan setelah diagnosis asli, bahkan setelah perawatan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved