Berita Krimininal
Tak Kuasa Menahan Nafsu, Imron Paksa Kekasih Berhubungan Layak Suami Istri. Aksinya Berhenti Disini
Imron ditangkap setelah menyekap, menganiaya dan memperkosa kekasihnya, IS (20) warga Lakarsantri Surabaya.
POS-KUPANG.COM--Aksi Imron Ali Rodisi (23) berakhir di jeruji besi.
Betapa tidak. Imron, Pria asal Banyuwangi ini berperilaku sadis.
Perlakuan sadis yang dilakukan Imron Ali Rodisi (23) terhadap sang kekasih mengantarkannya ke jeruji besi Polsek Tegalsari.
Imron ditangkap setelah menyekap, menganiaya dan memperkosa kekasihnya, IS (20) warga Lakarsantri Surabaya.
Perlakuantersangka di lakukan di sebuah rumah kos Jalan Kedondong Kidul, Tegalsari, Surabaya.
Kapolsek Tegalsari, Kompol David Tryo Prasojo mengatakan, kejadian tersebut bermula saat tersangka mengajak korban bertemu dan memaksa berhubungan selayaknya suami istri.
Lantaran korban menolak, Imron justru menyekap, menganiaya dan memaksa sang kekasih menuruti nafsunya.
"Tersangka melakukan tindak pidana penyekapan, ancaman kekerasan dan penganiayaan memaksa korban bersetubuh dengannya," kata Kompol David Tryo Prasojo di Polsek Tegalsari, Selasa (15/1/2019).
Setelah memaksa korban di dalam kamar kosnya, Jalan Kedondong Kidul Surabaya, tersangka juga mengancam akan memviralkan foto-foto bugil kekasihnya.
• Waspada! 3 Orang Ini Berhasil Mencuri 9 Sepeda Motor Hanya Bermodalkan Kunci T
• PMKRI Cabang Ngada Desak DPRD Tentukan Wakil Bupati
• Jeritan Selfina Editena Setelah Sepuluh Hari Terkatung-katung di Kupang Pasca Dicekal
"Mereka ini sepasang kekasih, berpacaran kurang lebih satu tahun," kata David.
Kasus tersebut terungkap setelah korban bisa menghubungi rekannya untuk ke rumah kos tersebut.
Dari sana korban meloloskan diri keluar dari sekapan tersangka.
"Kami mendapatkan laporan setelah korban menghubungi keluarganya dan melaporkan kepada kami," kata David Tryo Prasojo.
Kasus pencabulan juga terjadi di Magelang.
Jajaran Kepolisian Resort Magelang berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur di Kabupaten Magelang.