Berita Pendidikan
Memeriahkan Pesta Pelindung Sekolah dan Yayasan, SMATER Lakukan Hal Tak Terduga Ini
SMATER Don Bosco Lewoleba, menggelar multi event untuk memeriahkan pesta pelindung sekolah dan yayasan, Yohanes Don Bosco.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Frans Krowin
POS-KUPANG.COM|LEWOLEBA - SMA Frater (SMATER) Don Bosco Lewoleba, Kabupaten Lembata menggelar multi event untuk memeriahkan pesta pelindung sekolah dan yayasan, Yohanes Don Bosco.
Acara pembukaan dimeriahkan oleh marching band yang diikuti dengan pelepasan balon.
Ketua Panitia Penyelenggara Multi Ivent itu, Fr. Marsel Seran, CMM, mengatakan, multi kegiatan yang dimulai pada Sabtu (12/1/2019) petang itu, akan berlangsung hingga 30 Januari mendatang.
• Pasca Digerebek Selingkuh dengan Mahasiswinya, Oknum Dosen Mengaku Pusing & Ingin Menenangkan Diri
Kegiatan itu akan mencapai puncaknya, Kamis (31/1/2019) yang ditandai dengan misa syukur pesta pelindung sekolah dan yayasan, Yohanes Don Bosco.
Ada pun kegiatan yang dilaksanakan itu meliputi pertandingan bolavoli putra dan putri antarsekolah tingkat SMA/SMK se-Kabupaten Lembata. Berikutnya, lomba olimpiade MIPA tingkat SLTP/MTs dan SMATER Idol antar siswa SMA Frater Don Bosco Lewoleba.
Kegiatan itu mengusung tema "Dengan Semangat Santo Yohanes Don Bosco dan Yubelium 175 Tahun Konggregasi
Frater CMM, Bersama Kita Memajukan Generasi Milenial yang Siap Berkompetisi." Sub Temanya, Maju Bersama Hebat Semua.
Wakil Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten II Sekda Lembata, Paul Kedang mengatakan, saat ini telah terjadi kemerosotan moral yang mendera pelbagai kalangan, termasuk generasi muda.
• Bikin Baper, Ini Momen Romantis Song Hye Kyo & Park Bo Gum di Episode 11 & 12 Drama Korea Encounter
Kondisi ini harus segera diatasi dan itu mutlak dimulai dari diri sendiri.
Salah satu ruang yang bisa menciptakan pemulihan mental dan moral adalah ivent yang diselenggarakan di sekolah itu.
"Melalui ivent ini, pemerintah berharap agar semua komponen termasuk para siswa sebagai generasi penerus pembangunan bangsa, mengunjuk kebolehan untur terus berprestasi. Prestasi generasi muda menjadi penentu nasib bangsa pada masa yang akan datang," ujarnya.
Dikatakannya, mulai saat ini anak-anak harus berubah diri. Perubahan itu hendaknya diawali dari diri sendiri dan dari hal-hal kecil. Bila itu mulai ditumbuhkan maka lambat laun akan membuahkan hasil yang baik pula.
• Cara Voting Rising Star Indonesia, LIVE STREAMING RCTI Senin 14 Januari Pukul 21.30 WIB
"Akan lebih baik lagi bila Sekolah dan Yayasan Don Bosco menjadi pelopor perubahan bagi anak-anak didik dan generasi muda yang lainnya."
Mulai saat ini, pesan Langoday, manajemen yayasan dan sekolah hendaknya menjadikan anak-anak sebagai generasi unggul. Dengan begitu mereka akan memiliki bekal yang lebih dari cukup untuk merenda masa depan masing-masing.
Pada bagian lain, Langoday juga berpesan agar generasi muda hendaknya selalu memahami semangat taan tou dalam hidup sehari-hari. Artinya semangat tak saling memfitnah satu sama lain, saling menghargai dalam perbedaan, tak saling memprovokasi dan masih banyak lagi. Bila menghadapi sesuatu hal, misalnya, maka ambil aspek positip dan tinggalkan yang negatif.
• David de Gea Ukir Rekor ! 11 Kali Selamatkan Gawang Man United dari Gempuran Tottenham Hotspur
"Jika hal seperti ini akan selalu dibiasakan, maka suatu hari nanti anak-anak akan tumbuh menjadi anak unggul, menjadi generasi yang mampu berkompetisi karena mereka telah siap untuk menghadapi masa tersebut. Anak-anak juga diharapkan untuk siap memasuki fase yang penuh persaingan pada masa yang akan datang," pesan Wabup Langoday. (*)