Techno
Awas, Daftar Ponsel dengan Radiasi Tinggi Beredar di Pasaran
Besar radiasi yang dikeluarkan oleh sebuah smartphone dapat diukur dengan menggunakan unit pengukuran yang dikenal sebagai Angka Absorpsi Spesifik
Resistensi insulin terjadi ketika tubuh berhenti merespons terhadap insulin, dimana insulin merupakan hormon yang menggerakkan gula dari aliran darah dan menuju sel.
Kondisi ini dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi. Itulah sebabnya mengapa resistensi insulin adalah risiko terkena diabetes tipe 2.
Obesitas dan ketidakaktifan, serta riwayat keluarga, juga dianggap sebagai faktor risiko utama.
"Saya tidak terkejut dengan hasil studi tersebut," kata Sylvia White, RD, pengajar diabetes bersertifikat di Tennessee.
"Banyak anak-anak pulang setelah duduk di sekolah, dan pulang ke rumah lalu kembali duduk di mana mereka menonton TV, bermain video game, atau menggunakan aplikasi tanpa henti di ponsel dan perangkat elektronik."
"Karena banyak anak makan sambil menonton, mereka kurang perhatian untuk merasa kenyang, ini yang disebut 'makan tanpa berpikir'. Dampaknya, menghasilkan asupan makanan yang berlebihan," jelas White, dilansir dari parents.com.
Lebih dari 5.000 anak-anak didiagnosis setiap tahun dengan diabetes tipe 2, yang dulu hanya terjadi pada orang dewasa.
Kemungkinan juga ada komplikasi serius jangka panjang, terutama jika tidak dikontrol dengan benar, termasuk penyakit jantung dan kerusakan ginjal.
Untuk bantu mencegah diabetes tipe 2, White merekomendasikan pendekatan seluruh keluarga yang melibatkan membuat makanan sendiri di rumah, ketimbang memesan atau melalui drive-thru.
"Makanan keluarga memiliki efek positif tidak hanya pada kesehatan fisik semua orang, tetapi juga mengurangi faktor risiko lain seperti alkohol, penyalahgunaan narkoba, dan gangguan makan," kata White.
Ia juga menyarankan membatasi minuman manis, seperti soda dan minuman olahraga.
Tentu saja, membatasi waktu bermain ponsel juga penting, karena dapat membantu seluruh keluarga untuk lebih aktif secara fisik.
The American Academy of Pediatrics (AAP), sebelumnya menyarankan anak-anak tidak lebih dari dua jam dalam sehari untuk bermain ponsel. (kompas.com/Nakita)