Berita Kota Kupang
dr Ari Menunggu Hasil Akreditasi Puskesmas
11 Puskesmas di kota Kupang telah disurvei oleh tim akreditasi. Puskesmas Oepoi menjadi puskesmas terakhir yang diakreditasi pada November lalu.
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG. COM | KUPANG -- 11 Puskesmas di kota Kupang telah disurvei oleh tim akreditasi. Puskesmas Oepoi menjadi puskesmas terakhir yang diakreditasi pada November lalu.
Kepala Dinas Kesehatan kota Kupang, dr Ari Wijana, mengatakan di kota Kupang sudah 100 persen untuk proses akreditasi. Dinas Kesehatan tinggal menunggu hasilnya, apakah kelasnya dasar, madya, utama, atau paripurna.
"Tentunya semakin ke atas semakin bagus. Hasil akreditasi akan dipakai untuk menilai manajemen puskesmas. Bila bagus maka penilaiannya utama, tapi kalau di dasar, kenapa didasar? maka akan dievaluasi," tuturnya.
Proses akreditasi, lanjutnya, mempermudah Dinas Kesehatan untuk melakukan penilaian di Puskesmas. Semua rekomendasi dari tim akreditasi akan digunakan untuk menilai kinerja puskesmas sudah sesuai standarisasi atau belum. Setelah itu baru dilihat untuk menilai per orangan.
• Polres Kupang Kota Siagakan 600 Personel Amankan Perayaan Tahun Baru
• Rambut Warna Masih Digemari di Tahun 2019
• Lokalisasi Ditutup, Dinas Kesehatan kota Kupang Akan Monitoring
• Memprihatinkan, Kondisi Fisik Yahya Tanesi Korban Tubuh Terbakar di Oesao
Ia menjelaskan dari 11 Puskesmas yang ada di kota Kupang, sudah empat Puskesmas yang melakukan pelayanan rawat inap. Tahun ini Puskesmas Naioni dijadikan rawat inap dengan anggaran Rp 3 miliar tahun ini.
"Karena Naioni merupakan puskemas paling ujung, sehingga sistem rujukan bisa diperpendek jika ada rawat inap, sedangkan BKS respon timenya 20 menit," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, yeni Rachmawati)