Ketua MUI NTT: Natal Wujud Kerukunan Hubungan dengan Sesama Manusia

POS-KUPANG. COM | KUPANG -- Tinggal menghitung hari saudara-saudari umat Kristiani akan merayakan Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Mengucapkan Selamat Natal bagi yang merayakannya, sama bobotnya dengan menuturkan apa kabar, selamat pagi dan sapaan lainnya.

Sapaan itu justru bisa menimbulkan perdamaian, damai di hati dan damai di bumi.

Ketua MUI NTT, KH Abdul Kadir Makarim, ketika dihubungi Pos Kupang, Sabtu (22/12/2018), mengatakan ucapan natal itu wujud kerukunan hubungan dengan sesama manusia.

Ia berharap agar pada perayaan natal kali ini umat muslim bisa menjaga kedamaian dengan menghormati saudara-saudari yang menjalankan ibadahnya.

• 7 Atlet TTU Raih Medali Pada Kejuaraan Karate Open Timor Leste

• Bagi Kuntum,Perempuan Bank NTT Peringati Hari Ibu

• Warga Bello Senang Punya Lingkungan Warna-Warni, Jadi Destinasi Wisata Baru

• Pemkot Gelar Natal Bersama, Jemris Libur tak Jual Koran

"Mari saling memahami, menghormati, dan menghargai saudara-saudara kita yang merayakan Natal dan Tahun Baru. Mari kita bergandengan tangan untuk menjaga keamanan dan kedamaian dalam momen indah bagi umat Kristiani ini. Agar proses ibadah dapat berjalan denhan penuh hikmat," tuturnya. (*)