Berita Kabupaten TTU
7 Atlet TTU Raih Medali Pada Kejuaraan Karate Open Timor Leste
Sebanyak 7 dari 10 atlet karate dari Kushin Ryu M. Karate-Do Indonesia (KKI) Cabang Timor Tengah Utara (TTU) meraih medali
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU-Sebanyak 7 dari 10 atlet karate dari Kushin Ryu M. Karate-Do Indonesia (KKI) Cabang Timor Tengah Utara (TTU) meraih medali pada Kejuaraan Karate Open Timor Leste.
Perolehan tujuh medali pada kejuaraan yang memperebutkan Piala Montana Diak III Tahun 2018, terdiri dari medali emas sebanyak tiga atlet, medali perak dan perunggu masing-masing sebanyak dua atlet.
Rombongan yang mengikuti kejuaraan tersebut berjumlah 13 orang yang terdiri dari 10 orang atlet, pelatih atas nama Robertus Binsasi, official Samuel Sunhaki, serta manager Yustina Yuliana Wahi.
Kejuaraan bergensi yang memperebutkan Piala Monta Diak III tahun 2018 itu dilaksanakan di Gedung GMT di Kota Dili, Timor Leste, pada tanggal 12-17 Desember 2018.
Pelatih KKI Cabang TTU, Robertus Binsasi, S.KM mengatakan, para atlet karate dari KKI Cabang TTU berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dalam rangka memenuhi undangan dari dari Kushin Ryu M. Karate-Do Timor Leste (KKT).
• Pemprov NTT Diminta Segera Tetapkan Biaya Masuk TNK Agar Tidak Ganggu Pariwisata
• Kelompok Tani Sehati Dapat Kado Natal dari Bank Indonesia
• BREAKING NEWS: Warga Malanuza di Ngada Ditemukan Tewas Dibawa Pohon Pisang
"Kami ikut dalam kejuaraan ini karena ada undangan dari KKT. Dan kami bangga atas prestasi para atlet dari KKI Cabang TTU yang memperoleh 7 medali perak dalam kejuaraan ini," ujarnya.
Robert menambahkan, dalam mengikuti kejuaraan, pihaknya mempunyai target yang harus dicapai, dimana ingin menjadi pemenang dalam ajang tersebut untuk mengharumkan nama Provinsi NTT yang diwakili oleh atlet dari KKI Cabang TTU di kancah internasional.
"Dari beberapa kelas yang dipertandingkan dalam ajang tersebut, pihaknya hanya mengikuti beberapa kelas saja, dari 10 orang atlet yang dipertandingkan," ungkapnya.
Robertus mengharapkan agar, pemerintah melalui KONI dapat memberikan perhatian khusus kepada para atlet berprestasi yang telah mengharumkan nama NTT dan Kabupaten TTU di kancah internasional.
"Yang diharapkan para atlet itu ada dana pembinaan atau semacam bonus untuk para atlet yang memperoleh juara satu, dua, dan tiga, karena ini fightnya di Timor-Leste, jadi agak bergensi," ujarnya.
Robert menyatakan, kedepan pihaknya akan terus melakukan latihan guna mempersiapkan diri menghadapi pertandingan pada kejuaraan karate di Timor Leste untuk memperebutkan Xanana Cup pada bulan Januari tahun 2019 mendatang.
Robert menjelaskan, untuk juara I medali emas komite kelas putra - 40 kg, kadet usia 14-15 tahun, diraih oleh Filipo Johan Richardus Binsasi, dan juara I medali emas komite kelas putra junior - 55 kg, usia 16-17 tahun diraih oleh Sevengora E. Y. Anunut, serta juara I medali emas kelas putri - 50 kg, usia 16-17 tahun diraih oleh Maria TD Nay.
Tambah Robertus, untuk juara II medali perak komite kelas putra kadet + 40 kg usia 14-15 tahun diraih oleh Agustinus Mario Taunu dan juara II medali perak kata perorangan putri usia 12-13 tahun diraih oleh Dea O. C. Nggili.
Lanjut Robertus, untuk juara III medali perunggu komite kelas putri usia 10-11 tahun, diraih oleh Dea O. C. Nggili dan juara III medali perunggu kata perorangan putra senior diraih oleh Rifal Gudhi. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)