Berita Natal

Hadiri Natal Bersama IKKA Kota Kupang, Ini Pesan Wakapolda NTT kepada Pemuda Asal Alor

Wakapolda NTT, Brigjen Pol Drs. Johannis Asadoma, M.Hum bersama sang istri dan kedua anaknya menghadiri syukuran natal

Penulis: Gecio Viana | Editor: Agustinus Sape
POS-KUPANG.COM/GECIO VIANA
Wakapolda NTT, Brigjen Pol Drs. Johannis Asadoma, M.Hum bersama sang istri dan kedua anaknya saat tiba di Aula Community Center (CC) Politani Kupang dalam Syukuran dan Silaturahmi Ikatan Keluarga Kepulauan Alor (IKKA) Kota Kupang, Jumat (21/12/2018). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Wakapolda NTT, Brigjen Pol Drs. Johannis Asadoma, M.Hum bersama sang istri dan kedua anaknya menghadiri Syukuran dan Silaturahmi Ikatan Keluarga Kepulauan Alor (IKKA) Kota Kupang, Jumat (21/12/2018).

Bertempat di Aula Community Center (CC) Politani Kupang, ia memberikan pesan agar para pemuda Alor berusaha mengembangkan diri melalui kegiatan yang positif.

"Tadi ibu pendeta (Ketua Sinode GMIT, Pdt Dr. Mery Kolimon) bilang masih ada stigma yang kurang bagus terhadap orang Alor. Katanya, kalau sudah mau wisuda orangtua mulai but-but (khawatir) ini pasti ribut ini, anak Alor mau berkelahi dengan siapa lagi," jelasnya.

"Ini merupakan moment yang bagus untuk kita bangkit dan membuat suatu tindakan dan kegiatan yang bisa membuat stigma negatif itu menjadi stigma yang positif," tegasnya.

Ia mengungkapkan, banyak pemuda dan tokoh-tokoh Alor yang bisa jadi panutan dan motivator bagi seluruh pemuda-pemudi Alor sehingga ke depannya lebih banyak lagi pemuda Alor yang menunjukkan prestasi membanggakan dan spektakuler dalam berbagai bidang.

"Sekarang pejabat-pejabat Alor sudah banyak, Direktur Politani orang Alor, Direktur Politeknik Negeri orang Alor dan ada anggota DPR orang Alor, bapak Aba Maulaka dan adik kita Andmesh Kamaleng juara Rising Star di Jakarta," contohnya.

Dari Kabupaten Alor, kata Johannis, tokoh pemuda yang sukses dan membanggakan sudah menjadi indikator bahwa potensi Alor sudah luar biasa.

Dilan 1990, Satu dari 13 Film Indonesia yang Meraup Lebih dari 1 Juta Penonton 2018

Gubernur DIY Minta Maaf Atas Insiden Pemotongan Salib Kubur Warga Kotagede Yogyakarta

BREAKING NEWS: Provos Satpol PP Kabupaten Ngada Ditemukan Tewas di Bawah Pohon Pisang

"Karena itu kita harus ubah mindset dan stigma kita terutama pemudi kita yang suka berkelahi, bikin onar dan bikin rusuh itu kita ubah sekarang menjadi pemuda-pemudi yang intelektual, kreatif dan inovatif sehingga nama Alor semakin berkibar secara positif," jelasnya.

Kepada para pemuda-pemudi, tegas Johannis, harus membangkitkan kesadaran dan motivasi serta menggantungkan cita-cita setinggi langit.

"Tidak hanya menjadi sarjana S1, tapi S2,S3, profesor, jadi anggota DPR, bupati, walikota bahkan menjadi gubernur NTT di masa yang akan datang. Saya pesan kepada pemuda-pemudi Alor untuk disebarkan kepada yang lainnya," ungkapnya.

Begitu juga kepada para orangtua, lanjut Johannis, dirinya berharap para orangtua mendorong anak-anaknya untuk tetap semangat dan berprestasi dalam minat dan bakat yang digemari oleh anak-anaknya.

"Korbankan apapun juga untuk anak kita agar ia mempunyai masa depan yang baik, membawa nama keluarga dan Alor ini. Tanpa pendidikan dan kemauan yang keras dari anak-anak dan orangtua kita tidak akan bisa mencapai kesejahteraan dan status sosial yang baik," ungkapnya.

Di hadapan ribuan peserta dan Gubernur NTT, Viktor B. Laiskodat serta sejumlah pejabat, ia mengatakan misi Pemprov NTT yakni NTT Bangkit, NTT Sejahtera telah ditransformasikan menjadi Alor Bangkit, Alor sejahtera untuk NTT.

"Kita dukung program-program gubernur NTT yang luar biasa mempunyai pemikiran yang jauh kedepan walaupun beliau suka maki-maki, marah-marah tetapi beliau punya hati untuk NTT," ungkapnya disambut tepuk tangan para peserta kegiatan.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved