8 Hal Ini Jadi Tanda Kamu Mesti Mengakhiri Hubunganmu Dengan Pasangan Meski Masih Mencintainya

POS-KUPANG.COM - 8 hal ini tanda kamu mesti mengakhiri hubungan dengan pasangan meski masih mencintainya.

Rasa cinta pada pasangan memang penting untuk mendukung berjalannya suatu hubungan agar tetap harmonis.

Namun hal tersebut harus didukung dengan sikap positif dari kedua belah pihak. Bagaimana kalian menjalani kehidupan percintaan akan mempengaruhi kelanggengan hubungan.

• Pertahankan Pasanganmu Jika Dia Punya 9 Sifat dan Karakter Seperti Ini, Pasanganmu Termasuk?

• Hormatilah Pasanganmu Agar Hubunganmu Awet, Begini Caranya

• Perlakukan Perempuan dengan Hormat, Mereka Akan Nyaman dan Merasa Dicintai

Di sisi lain, terkadang kamu harus merelakan dia pergi meski sebetulnya kamu masih mencintainya. Kenapa bisa begitu? Simak baik-baik penjelasan di bawah ini.

1. Dia gak bisa menjaga komitmen

Berulangkali dia mencoba mencurangimu dengan berselingkuh. Meski kamu sudah memaafkannya dan dia berjanji gak mengulangi lagi, nyatanya beberapa kali kamu masih mendapati dia jalan dengan orang lain.

Dia sudah terlalu sering melanggar komitmen, lalu buat apa dipertahankan?

2. Dia kerap berbohong padamu

Dia selalu menutup setiap kesalahannya dengan cara berbohong kepadamu.

Bukannya minta maaf dia justru sering berkilah yang membuatmu semakin jengah dengan perbuatannya itu.

Beberapa kali kebohongannya juga gak bisa kamu tolerir. Sampai kapan kamu akan bertahan dengan pasangan pembohong seperti itu?

3. Kamu sulit mempercayainya lagi

Rasa saling percaya penting dalam sebuah hubungan. Kepercayaan pula yang akan menentukan apakah hubungan kalian berjalan harmonis atau sebaliknya.

Ucapannya yang gak pernah jujur padamu, ditambah kebiasaannya yang melanggar janji membuatmu semakin sulit mempercayai dirinya.

• Kenapa Pria Diam Saat Bertengkar Dengan Pasangannya, Alasan Kesepuluh Berbahaya

• Hari Ibu, Ajak Ibumu Menonton 4 Film Bertema Kasih Sayang Ibu, Mengharukan

4. Dia kerap lari dari masalah dan gak bertanggung jawab

Setiap ada masalah dia kerap menyalahkan orang lain atau bahkan dirimu. Kamu pun sering menyelesaikannya sendiri tanpa dirinya.