Inilah 16 Tempat yang Dianggap Paling Horor di Bali, Salah Satunya Ada di Dasar Laut

Selain dikenal keindahan alam dan budayanya, Bali juga menyimpan sejumlah misteri, tempat yang dianggap mistis dan horor. Termasuk di dalam laut.

Editor: Bebet I Hidayat
Tribun Bali/Luh De Dwi Jayanthi
Piodalan di Patung Bayi pada Anggara Kasih Medangsia di Desa Batuan Kaler, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Rabu (2/3/2016). 

Selain dikenal keindahan alam dan budayanya, Bali juga menyimpan sejumlah misteri, tempat yang dianggap mistis dan horor. 

POS-KUPANG.COM - Kisah horor dan penuh misteri terkadang bisa membuat bulu kuduk merinding.

Walaupun mungkin tak bisa dipercaya oleh logika, namun sebagian besar orang percaya bahwa hal-hal mistis itu ada dan berkembang dalam kehidupahn masyarakat.

Di Bali sendiri, walaupun dikenal sebagai surganya para pelancong, namun dipercaya juga memiliki beberapa tempat yang angker ( tenget ), mistis, dan misterius.

1. Pura Dalem Jawi di Pulau Serangan

Di tengah hutan Pulau Serangan, Kota Denpasar, Bali, ada sebuah pura yang dikatakan memiliki aura mistis yang sangat kuat.

Pura Dalem Jawi, begitu namanya.

Berbagai penampakan ada di sini, seperti tentara yang dianggap menjaga pura tersebut.

Bahkan ada pula warga yang mendengar suara bel sepeda mengelilingi pura.

Tempat ini juga sempat dijadikan lokasi shooting uji nyali dalam acara Masih Dunia Lain Trans 7.

Salah satu peserta uji nyali tiba-tiba pingsan dan kesurupan berteriak-teriak.

2. Dam Oongan

ANGKER- Dam Oongan di Banjar Oongan, Desa Tonja, Denpasar Timur diyakini angker oleh warga setempat, Kamis (15/01/2015).
ANGKER- Dam Oongan di Banjar Oongan, Desa Tonja, Denpasar Timur diyakini angker oleh warga setempat, Kamis (15/01/2015). (TRIBUN BALI/ I WAYAN ERI GUNARTA)

Dam Oongan ini terletak di jalan Noja Saraswati Gg. Ayung No.20, Tonja, Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali.

Dikatakan bahwa setiap tahun dam ini sering memakan korban dan korban akan muncul jika penguasa di sana berkehendak.

Konon dalam pembuatan dam ini menggunakan tumbal manusia, dimana saat membuat empelan (pembatas) selalu gagal.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved