Heboh Video Mesum Via WA, 1 Pasangan Beraksi Mesum, 1 Pasang Lain Berjaga Lihat Kondisi Sekitar

Heboh 2 Video Mesum Pelajar Beredar di WhatsApp, Diduga Dua Pasang Kekasih dari Mojokerto, satu pasang kekasih sedang beraksi mesum, sementara satu pasangan lainnya 'bertugas' mengawasi keadaan sekitar.

POS-KUPANG.COM | MOJOKERTO - Warga Mojokerto, Jawa Timur, dihebohkan video mesum yang dikirim berantai melalui aplikasi chatting WhatsApp.

Dalam video terlihat dua sejoli melakukan perbuatan mesum di sebuah gubuk yang di kiri-kanannya ditutup oleh banner iklan rokok.

Informasinya lokasi perbuatan mesum diduga dilakukan di sekitar kawasan warung di Trawas, Kabupaten Mojokerto.

Saat asyik berbuat mesum, salah seorang pengunjung merekamnya dari balik lubang banner penutup gubuk.

• Siswa SMP Pemeran Video Mesum Ditangkap! Begini Aksinya Direkam

• Ternyata Daun Mangga Juga Punya 7 Manfaat Bagi Kesehatan, Sembuhkan Luka Bakar Hingga Sakit Telinga

Sembari bermesraan, salah satu pasangan terlihat mengawasi keadaan sekitar.

Namun, mereka tidak sadar jika tengah direkam oleh seseorang yang berada di hadapannya.

Hingga kini tak jelas siapa yang mengirim video berantai ini.

Tak hanya satu video, pengirim mengirimkan tiga video adegan mesum sebanyak tiga file dengan orang yang berbeda.

Durasi ketiga video tidak lama, rata-rata 30 detik.

Terkait video mesum ini Kapolsek Trawas AKP Pujiono mengatakan, perbuatan mesum tersebut belum tentu dilakukan di wilayah hukum yang dia tangani.

Sedang sementara ini, video mesum hanya dijadikan sebuah informasi awal.

"Video itu hanya informasi belum tentu di wilayah kami. Kami berterima kasih atas informasi yang disampaikan oleh rekan-rekan media terkait video mesum," katanya saat ditemui di Mapolsek Trawas, Senin (17/12).

Untuk menentukan kepastian lokasi kejadian, lanjut Pujiono, pihaknya akan berkoordinasi dengan beberapa instansi di wilayah Trawas.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pengawasan lebih ketat di sejumlah warung yang berada di Trawas.

"Ke depan kami akan melakukan penyelidikan terkait informasi video ini," terangnya.