Berita NTT

Wow, Anak-anak NTT Ini Mengharumkan Flobamora, Siapa Mereka Kepoin Yuk

Tak sedikit pula cerita ceria berkat prestasi mengagumkan putra-putri Flobamora dalam beragam bidang kehidupan.

Penulis: Lamawuran | Editor: Apolonia Matilde
ILS
Marion Jola 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ambuga Lamawuran, Gecio Viana dan Orys Goti

POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) yang akan merayakan ulang tahun ke-60 terbentuknya provinsi ini tanggal 20 Desember 2018
tidak perlu pesimistis meski didera beragam keterbatasan. Di antara banyak kisah pilu, tak sedikit pula cerita ceria berkat prestasi mengagumkan putra-putri Flobamora dalam beragam bidang kehidupan.

Sebut saja Marion Jola yang menjadi buah bibir Indonesia. Kontestan Indonesian Idol 2018 itu telah mencetak sejumlah prestasi yang mengharumkan nama NTT. Marion baru saja tampil di acara MAMA 2018 Mnet Asian Music Awards. Dalam ajang berskala internasional di Korea Selatan itu, Marion Jola menyabet penghargaan sebagai Best New Asian Artist From Indonesia.

Tak kalah mengagumkan sumbangan Felix K Nesi, penulis dari Komunitas Pustaka Jalanan Leko Kupang. Felix meraih juara pertama sayembara novel yang diselenggarakan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) 2018. Felix menang melalui karyanya berjudul Orang-orang Oetimu.

Takluk 1-3 Dari Liverpool, Inilah 5 Fakta Kekalahan Manchester United di Anfield Stadium

Berkisah tentang suku Dawan, naskah ini memiliki perbendaharaan kata yang kaya, diperkaya oleh khazanah bahasa Tetun serta didasari dari penggalian tradisi Timor Leste, cerita rakyat serta sejarah lokal. Felix mengisahkan kehidupan sosial masyarakat Timor Barat pasca jajak pendapat di Timor Timur. Kemenangan Felix diumumkan dewan juri di Jakarta, 4 Desember 2018. "Tidak ada mimpi mau jadi juara.

Saya berpikir bahwa cerita dari NTT sudah harus disodorkan ke luar, daripada selama ini kita hanya baca orang luar, sekarang saatnya kita paksa mereka 'diam' untuk dengar ceritanya orang NTT," kata Felix.

Sayembara novel DKJ merupakan ajang bergengsi bertaraf nasional. Sayembara itu diikuti para penulis novel top dan terkemuka. "Ada mantan juara dan penulis-penulis novel yang sudah terkenal di Jakarta," demikian Felix Nesi.

Sukses Felix tentu menambah deretan kisah sukses penulis Flobamora seperti Gerson Poyk, Maria Matildis Banda, Mezra Pellondou dan lainnya.
Sesuatu yang membanggakan masyarakat Flobamora adalah munculnya anak-anak muda luar biasa seperti Dicky Senda, Felix Nesi, Izhu Nisnoni dan lainnya.

Mereka hebat di bidangnya. Dalam soal tarik suara, banyak sekali yang muncul ke pentas nasional seperti Mario Klau (juara ajang pencarian bakat menyanyi The Voice Indonesia 2016), Andmesh Kamaleng (juara ajang pencarian bakat menyanyi Rising Star Indonesia musim kedua), Abdur, Azizah dan Dian Sorowea dan Izhu Nisnoni.

Ini Permintaan Bawaslu NTT Terkait DPT Pemilu 2019

Hari-hari ini masih ada lagi anak-anak muda Flobamora yang menarik perhatian nasional seperti Aldo Longa, Dian Umbu Saga Ana Kaka yang membuat para juri dan publik terpesona.

Kepada Pos Kupang, Jumat (14/12/2018), Aldo Longa yang kini mengikuti ajang The Voice Indonesia 2018 memohon dukungan masyarakat NTT agar dia lolos ke babak selanjutnya. Siswa Sekolah Menengah Atas Swasta (SMAS) Katolik Regina Pacis Bajawa itu membuat para Coach Voice Indonesia terpesona. Penampilan Aldo pada kompetisi tarik suara yang disiarkan Global TV (GTV), Kamis (13/11/2018) memukau Arman Maulana, Anggun, Titi DJ, Vidi Aldiano dan RAN.

Aldo bertekad meraih hasil terbaik. "Harapan saya semoga bisa lolos ke babak live round dan bisa membanggakan mama, almarhum bapa, keluarga, sekolah, guru-guru dan seluruh masyarakat Bajawa, Flores dan masyarakat NTT umumnya," ujar pemuda kelahiran 2 Juni 2001 ini.

Aldo mengaku sejak mengikuti ajang The Voice Indonesia, dia mendapatkan banyak ilmu. "Saya bersyukur karena pihak sekolah juga sangat berperan penting dalam pembentukan bakat dan minat saya. Sekolah mempunyai fasilitas ruang musik dan dilatih oleh Pak Logies Ngetu, Pak Alfons Baba, Pak Ol Moti, dan Pak Sensi Pai," ungkap Aldo.

Ulang Tahun ke-82, Paus Fransiskus Ajak Anak-anak Tiup Lilin Bersama. Lihat Foto Kebersamaannya

Penata Musik Terbaik
Kepada Pos Kupang, Sabtu (15/12/2018), Izhu Nisnoni mengatakan, ingin sekali mengembangkan musik daerah NTT. Izhu adalah salah satu komposer musik asal Semau, Kabupaten Kupang. Kecintaan calon mahasiswa S2 Melbourne, Australia, Jurusan Etnomusikologi pada musik daerah NTT ini sudah tumbuh sejak kecil.
Izzu menjelaskan musik dan alat musik daerah NTT sangat kaya. Saat ini, baru Sasando yang sudah dikenal dunia. "Masih banyak yang bisa kita kembangkan dan promosi, antara lain juk, teren bass, gong waning, viol timor dan suling bambu," ujarnya.

Sepak terjang Izhu di bidang musik patut diapresiasi. Dia satu-satunya anak NTT yang terlibat dalam perekaman lagu Kebangsaan Indonesia Raya 3 stanza, Lokananta Studio dan konser Akbar Merayakan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Aula Simfonia Jakarta, 2017 lalu.

BNI Persembahkan 1.500 Paket Sembako Murah dalam Kado Natal BNI 2018

Ia juga giat mempromosikan alat musik Sasando, dengan mengikuti berbagai event musik daerah dan menjadi pembicara dalam "Pameran Nasional Alat Musik Tradisional Nusantara, Museum Sonobudoyo Yogyakarta, 2017.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved