Berita Flores Timur Terkini

Wakil Bupati Flotim Rayakan Ulang Tahunnya di Panti Asuhan

Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli didampingi ibu tercinta Theresia Surat Hali menyambangi dua Panti di Kota Larantuka

Penulis: Felix Janggu | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/FELIKS JANGGU
Agus Boli gendong anak Panti Yayasan Budi Luhur Susteran Alma Larantuka Sabtu (15/12/2018). 

Di antara 11 anaknya, kata Theresia Agus Boli anak paling nakal dan sering mengancam balik kalau ia dimarahinya. Hanya kakak sulungnya saja yang bisa mengendalikannya.

Namun di antara semua anak-anaknya, cerita Theresia, Agus Boli rajin membantu orang tuanya bekerja, dan rajin belajar.

Karena begitu pintar sejak SD, tambah Theresia, Agus Boli lompat kelas langsung kelas III SD dan juara 1 bahkan sampai SMA selalu juara 1.

Theresia menambahkan tidak pernah memimpikan putranya menjadi orang nomor 2 di Flotim karena untuk menyekolahkannya saja susah.

"Dari SD sampai SMA ia tidak pernah pakai seragam pramuka. Kami makan susah sekali. Tiga bulan pertama waktu lahir ia sakit dan hampir mati," kata Theresia.

Yang tidak bisa dilupakan Theresia ketika putranya harus merantau ke Malaysia untuk mencari uang kuliah. Dan ketika berkuliah malah mengirimkan uang untuk orang tua.

Rumah kediaman mereka di Waihelan Adonara Barat dibangun oleh Agus Boli dengan menggunakan uang beasiswa dari Kampus Undana Kupang.

Theresia bangga ketika orang tua lain di desa sibuk mencari uang untuk kuliah anak, mereka sebaliknya tidak mengeluarkan untuk kulian anak mereka.

Mereka bahkan mendapatkan uang dari Agus Boli yang dikirim dari Kupang semasa kuliah di Kampus Undana Kupang.

Saat wisudah pula, Agus Boli mengongkosi perjalanan kedua orang tuanya ke Kupang mengikuti wisudah dan berbangga karena putra mereka mendapat penghargaan sebagai lulusan terbaik dengan predikat Suma Cumlaude.

Agus Boli menambahkan hal yang tidak dilupakan selama hidupnya bersana keluarganya adalah susah mendapat makan.

"Kalau dapat roti satu, kami bagi sedikit-sedikit. Itu yang mendorong saya sejak kecil rajin belajar dan bekerja," kata Agus Boli.

Agus Boli mendorong orang muda Flotim untuk tidak pernah menyerah dengan keadaan. Satu di antara pesannya yang paling sering disampaikannya yakni: "Jika anda dilahirkan miskin, itu bukan salah Anda. Tapi jika Anda mati dalam keadaan miskin, itulah dosa terbesar Anda,". (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Feliks Janggu)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved