Berita Kota

Sekolah Kasih Yobel Kupang Gunakan Kurikulum IPEKA, Intip Yuk Saat Rayakan Natal Bersama

Saat ini sudah ada siswa TK dan SD yang mulai belajar dalam tahun pengajaran 2018-2019. Kami gunakan Kurikulum IPEKA

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/OBY LEWANMERU
Agustin dari Perwakilan Yayasan Gema Kasih Yobel membakar lilin pada acara Natal bersama Sekolah Kasih Yobel Kupang,Sabtu (15/12/2018). 

POS-KUPANG.COM|KUPANG - Sekolah Kasih Yobel ‎ Kupang menggunakan Kurikulum 2013 Kurikulum IPEKA. Sekolah ini telah beroperasi pada tahun pengajaran 2018-2019.

Hal ini disampaikan Agustina Adranacus dari Yayasan Gema Kasih Yobel di sela-sela acara Natal Sekolah Kasih Yobel Kupang di sekolah itu, Sabtu (15/12/2018).

Menurut Agustin, sekolah itu bernaung di bawah Yayasan Gema Kasih Yobel yang berpusat di Jakarta. Sekolah ini hadir di Kota Kupang untuk turut memberikan pelayanan pendidikan secara berkualitas sehingga anak-anak NTT khususnya di Kota Kupang bisa bersaing dalam bidang pendidikan dengan anak-anak di kota lain di Indonesia.

"Saat ini sudah ada siswa TK dan SD yang mulai belajar dalam tahun pengajaran 2018-2019. Kami gunakan Kurikulum IPEKA," kata Agustin.

TNI Bantu Bajak Sawah Petani di Perbatasan RI-RDTL

Dia menjelaskani,tujuan utama sekolah ini,adalah membantu maayarakat Kota Kupang memperoleh pendidikan berkualitas agar generasi penerus bangsa‎ tidak saja pintar secara intelektual tapi anak-anak berkarakter baik.

"Kita ingin bantu masyarakat NTT di bidang pendidikan sehingga kami bangun sarana ini. Soal biaya pendidikan, bagi kami sangat terjangkau untuk semua lapisan masyarakat tapi bukan murahan," katanya.

Dikatakan, saat ini sedang membangun gedung sekolah secara bertahap dan rencananya akan dibangun tiga unit gedung.

"Kami saat ini sementara bangun secara bertahap gedung sekolah. Gedung itu akan digunakan untuk proses belajar mengajar bagi siswa mulai dari TK-SD-SMP dan SMA," ujarnya.

Pihaknya, lanjut Agustin hadir di NTT untuk mendukung pendidikan di NTT dalam mencerdaskan anak-anak NTT.

‎Kepala Biro Kerjasama Setda Provinsi NTT, Dr. Lery Rupidara mengharapkan Sekolah Kasih Yobel melaksanakan pendidikan sesuai nama yakni kasih.

"Sekolah ini harus mencerminkan kasih dan sesuai visi misi sekolah ini maka harapan kami dapat berbagi kasih melalui bidang pendidikan," kata Lery.

Saat itu Lery menyampaikan visi misi Gubernur dan Wagub NTT kepada Sekolah Kasih Yobel, yakni NTT Bangkit , NTT sejahtera.

"Saya titip soal kebersihan, terutama sampah plastik.Anak-anak sekolah dan guru saya titipkan agar jaga kebersihan lingkungan dari sampah plastik," kata Lery.

Dia juga mengharapkan Sekolah Kasih Yobel turut menanam kelor di lingkungan sekolah.

‎Orang tua juga harus menjadiguru di rumah. Dukung pihak sekolah dalam mendidik anak-anak.

Lery juga mengatakan, literasi di sekolah perlu.

Sementara itu‎, acara Natal dimeriahkan oleh anak-anak -anak Sekolah Kasih Yobel Kupang,yakni pembacaan puisi dan juga persembahan lagu dan tarian seribu lilin.

Ada juga persembahan pujian dari TK Soteria GMIT Anugerah Kupang‎.

Selain persembahan dari TK,juga dari SD Kasih Yobel Kupang dengan persembahan musik pianika dan pujian. Pujian yang dibawakan berjudul God is so Good.

Dalam pesta natal, ‎ pembakaran lilin berturut-turut oleh, Pastor Brandon James Ingram, Agustina Adranacus dari Yayasan Gema Kasih Yobel. Pemeeintah, Rilia Poeh (Kepala Sekolah ) dan
Miki Natun (perwakilan orang tua) ‎.

‎Sementara renungan firman disampaikan Pastor Brandon James Ingram‎‎ mengatakan, semua manusia sebagai ‎ciptaan Tuhan, maka semuanya satu atau sama.

‎"Kita sama,semua adalah ciptaan Dia yang ajaib.Dia penasihat yang agung dan dia datang demi dosa-dosa kita," Pastor Brandon.

Usai ibadat ada makan bersama dan yang hadir dalam Natal diberi Souvenir saat hendak pulang. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved