Berita Nasional

Adik Ipar Arumi Bachsin, Eril Dardak Ditemukan Meninggal di Indekos yang Terkunci dari Dalam

Di belakang (kos) tidak ada akses orang masuk karena dia di lantai tiga. Enggak ada akses untuk meloncat karena tinggi

Editor: Agustinus Sape
Instagram/emildardak/TribunJakarta/Nawir Arsyad Akbar/kolase pos-kupang.com
Kerabat dan kenalan berkumpul di rumah duka almarhum Eril Arioristanto Dardak, di Kompleks Bina Marga II Nomor 28, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Kamis (13/12/2018). 

"Di belakang (kos) tidak ada akses orang masuk karena dia di lantai tiga. Enggak ada akses untuk meloncat karena tinggi, tapi kami akan dalami lagi," tegas Rifai.

POS-KUPANG.COM - Adik ipar Arumi Bachsin, Eril Arioristanto Dardak meninggal dunia di usia 21 tahun.

Adik Emil Dardak dikabarkan mneinggal dunia pada Rabu (12/12/2018).

"Benar, kami baru saja mendapat informasi demikian," ujar Agus kepada SURYA.co.id ketika dikonfirmasi di Surabaya, Rabu (12/11/2018).

"Kami menyatakan duka yang sedalam-sedalamnya. Keluarga besar PAN menyampaikan bela sungkawa," ujar Agus yang juga Bendahara DPW PAN Jatim.

Berdasarkan kabar yang diterima TribunJakarta.com, Eril Dardak akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

"Dimakamkan di TPU Tanah Kusir pukul 13.00 (WIB). Jam satu ya," ujar kerabat almarhum di rumah duka, Rabu (12/12/2018) malam.

Berikut sederet fakta meninggalnya adik ipar Arumi Bachsin, Eril Dardak dirangkum TribunJakarta.com pada Kamis (13/12/2018):

1. Plastik menutupi wajah

Eril Dardak ditemukan meninggal di kamar indekosnya, di Kawasan Dago, Kota Bandung.

Ketika ditemukan, adik Emil Dardak itu tergeletak di lantai dengan plastik yang menutupi wajah.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung, AKBP M Rifai membenarkan adanya plastik tersebut.

"Iya, ada plastik (menutup wajahnya)," ucap Rifai, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (12/12/2018).

Kendati demikian, berdasarkan olah TKP, lanjut dia, plastik tersebut tidak dalam keadaan tertutup rapat menutupi wajahnya, melainkan terbuka.

"Tapi, plastik itu tidak bisa dikatakan membekap karena itu terbuka, tidak terkunci, enggak tahu dia lagi apa, plastik dipasang begitu saja," paparnya.

2. Tak ditemukan tanda kekerasan

Berdasarkan hasil olah TKP, polisi memastikan tak ditemukannya tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Tadi dilakukan visum luar, kita tak temukan tanda kekerasan pada tubuh korban," tegas Rifai.

3. Pintu indekos terkunci dari dalam

Fakta tidak ditemukan kekerasan didukung oleh kondisi kamar kos Eril.

Menurut polisi, saat kejadian pintu terkunci dari dalam.

"Di belakang tidak ada akses orang masuk karena dia di lantai tiga. Enggak ada akses untuk meloncat karena tinggi, tapi kami akan dalami lagi," tegas Rifai.

4. Penyesalan Emil Dardak

Emil Dardak mengungkapkan sebuah penyesalannya atas kepergian sang adik, Eril Dardak.

Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, Emil Dardak menuliskan ucapan dukanya via Instagram pada Kamis (13/12/2018).

Di unggahanya, Emil Dardak mengaku jika sang adik kerap membantunya.

Inilah Emil Dardak, Suami Arumi Bachsin yang Jadi Wakil Gubernur Jatim Termuda

Ucapan Selamat Natal 2018 Keren dalam Bahasa Arab dan Korea, untuk WA, Facebook, Twitter, Instagram

KPU NTT Tunda Lagi Pleno Rekapitulasi Penyelesaian Penyempurnaan DPTHP 2

Kendati demikian, ia mengaku menyesal karena belum sempat mengucapkan rasa bangganya kepada sang adik.

Berikut caption yang dituliskan Emil Dardak:

"My beloved little brother looking good. I am grateful of your big help for me, but I haven't had a chance to say it to you. I am so proud of you. I love you so much," tulisnya.

5. Nonton YouTube

Kala ditemukan meninggal, polisi menemukan ponsel Eril Dardak sedang memutar video di YouTube.

Hingga kemudian muncul sebuah dugaan jika Eril tengah menonton YouTube sebelum ditemukan meninggal.

"Korban sudah tergeletak di situ, dia lagi nonton YouTube tentang oksigen," tegas Rifai.

6. Keluarga tak izinkan autopsi

Polisi belum bisa memastikan penyebab kematian Eril. Salah satunya karena autopsi tidak diizinkan keluarga.

"‎Jadi saya tak bisa katakan dia bunuh diri atau dibunuh orang karena kalau dibunuh pasti ada tanda-tanda melawan atau apa. Ini dI TKP tidak ada tanda kekerasan, divisum untuk mengetahui penyebab kematian kan harus autopsi, kami kesulitan karena orang tua tidak izinkan," ujar Rifai.

Adapun hal yang akan dilakukan polisi yakni memeriksa sejumlah saksi di tempat kosnya. Termasuk, memeriksa teman-teman Eril.

"Akan ditindaklanjuti dengan menggali keterangan dari teman, organisasi atau kisaran lain," papar Rifai.

(TribunJakarta.com/TribunJabar/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Eril Dardak Meninggal di Usia 21 Tahun, Plastik Menutupi Wajah hingga Nonton YouTube Tentang Oksigen, http://jakarta.tribunnews.com/2018/12/13/eril-dardak-meninggal-di-usia-21-tahun-plastik-menutupi-wajah-hingga-nonton-youtube-tentang-oksigen?page=all.
Penulis: Kurniawati Hasjanah
Editor: Erik Sinaga

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved