Breaking News

Berita Kabupaten Ngada Terkini

Pemkab Ngada Bantu Rp 1 M Pembangunan Gereja Baru Paroki Maria Ratu Semesta Alam Langa

Pemerintah Kabupaten Ngada memberi bantuan Rp 1 miliar untuk pembangunan Gereja Paroki Maria Ratu Semesta Alam Langa, Kevikepan Bajawa.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gordi Donofan
Kondisi Gereja Paroki Maria Ratu Semesta Alam Langa yang baru dibangun yang mendapatkan bantuan dana dari Pemda Ngada, Kamis (6/12/2018). 

Pastor Paroki Maria Ratu Semesta Alam Langa, RD. Wihelmus Bertolomeus yang akrab disapa Romo Joyce mengatakan meskipun kegiatan pembangunan Gereja memiliki keterbatasan, namun harapan itu selalu ada.

Ini dibuktikan dengan dukungan yang kuat dari umat untuk memberi bagi kepentingan pembangunan Gereja. Bantuan dari Pemerintah Kabupaten Ngada sebesar 1 miliard bagi umat Langa merupakan rahmat yang luar biasa. Ini adalah jalan Tuhan sehingga umat Langa terbantu.

Oleh karena itu, terima kasih dari umat Langa bagi Pemda Ngada atas bantuan ini.

Dirinya menyatakan rasa syukurnya karena selama bertugas di Ngada, pemerintah daerah sungguh memberikan perhatian terhadap Gereja melalui terobosan dan kebijakan untuk kepentingan pembangunan Gereja.

Di Ngada, dia sungguh merasakan kerja sama yang luar biasa antar pemda dan gereja.
Dirinya berharap hal ini dapat terus dipertahankan.

Kepada umat Langa Romo Joyce meminta agar dengan bantuan ini jangan sampai semangat kita membangun Gereja menjadi lemah, sebab kita masih membutuhkan dana yang besar untuk kebutuhan pembangunan Gereja, tegasnya.

Ketua Panitia Pembangunan, Lalu Paskalis mengatakan awal perjalanan pembangunan Gereja Langa yang baru diprakarsai oleh Romo Tedi mantan Pastor Paroki Langa.

Saat itu seluruh umat Langa dengan keterbatasan sedikit demi sedikit mengumpulkan dana dan berhasil terkumpul sebesar 600 juta rupiah. Niat itu terus tumbuh dari umat dan DPP untuk membangun Gereja baru, meskipun pada awalnya direncanakan untuk kegiatan rehabilitasi Gereja lama. Menurutnya, pikiran pembangunan gereja baru berawal dari pleno pada tahun 2017.

Saat itu banyak perbedaan pendapat ada yang menginginkan rehab Gereja lama dan ada juga yang ingin membangun gereja yang baru. Setelah melalui diskusi dan pembahasan yang panjang, akhirnya disepakti dalam pleno untuk membangun gereja yang baru. Sebagai langkah awal, Pastor Paroki, DPP dan Panitia gencar melakukan sosialisasi dan mendapat sambutan positif dari umat.

Melalui keputusan pleno, umat akhirnya sepakat untuk mengumpulkan dana per jiwa dengan besaran 1,5 sampai dengan 5 juta sesuai dengan golongan dan pekerjaan. Keputusan pembangunan gereja baru ini juga telah mendapatkan persetujuan dari yang mulia Bapak Uskup Agung Ende.

Dia mengatakan, anggaran untuk pembangunan gereja Langa yang baru kurang lebih mencapai 6,4 miliard diluar asesoris dan bangku. Dana yang berasal dari umat diperkirakan 4 miliard dengan sistem pembayaran dibagi dalam 6 tahap selama 3 tahun sampai dengan 2020.

"Dana awal yang ada sebesar 2 miliar lebih yang berasal dari umat dan bantuan dari dana desa, serta sumbangan dari para donatur. Hari ini pemerintah kembali membantu 1 miliard, sehingga panitia masih membutuhkan kurang lebih 3 miliard untuk kepentingan pembangunan gereja," ujar Paskalis. (Laporan Reporter POS- KUPANG.COM, Gordi Donofan)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved