BERITA POPULER: Gaji PNS 2019 Naik PSN Ngada Kandas Di Liga 3 & Korban KM Multi Prima Minta Keadilan

Apalagi, sesuai regulasi, Celebest FC juga seharusnya didiskualifikasi dari kompetisi karena sudah terbukti memalsukan identitas pemain mereka. Sayangnya, komisi disiplin PSSI hanya menjatuhkan denda sebesar Rp20 juta kepada klub bersangkutan.

"Artinya ada kesalahan yang dibuat terkait penipuan pemain. Tapi kok tetap bermain. Seharusnya didiskualifikasi apa pun alasannya," terangnya.

Ia bahkan mencurigai ada 'orang-orang' PSSI di belakang Celebest FC.

"Kondisi yang ini memang kita harus terima."

Secara keseluruhan, ia mengaku, para pemain PS Ngada sudah tampil sangat maksimal. Namun, usaha mereka masih sia sia untuk bisa memenangkan permainan.

 Juara Liga 1, Siang Ini Persija Jakarta Gelar Konvoi, Ini Rutenya!

 Aries dan 3 Zodiak yang Selalu Berhasil Capai Tujuan hidup, Apa Rahasia Mereka, Ini Ramalannya

Scorpio, Cemburuan Tapi Paling Setia Seperti 3 Zodiak Lain, Pasangamu Termasuk?

Pada kesempatan yang sama, Kletus M Gabhe, pelatih PS Ngada, mengaku bertanggungjawab atas kekalahan yang diderita anak asuhnya. Menurutnya, Secara permainan, Us Bhara dkk memulai pertandingan dengan cukup baik meski beberapa peluang tidak bis dikonversi menjadi gol. Semua taktik dan strategi sudah diterapkan oleh anak asuhnya di dalam lapangan. Akan tetapi, beberapa keputusan wasit ia nilai masih kurang cukup membingungkan.

"Inilah wajah sepak bola kita," tegasnya.

Ia mencurigai unsur pengaturan skor masih tampak dalam pertandingan kedua tim. 
"Sepertinya masih dipaksakan kalau salah satu tim harus dikalahkan atau dimenangkan tapi dengan cara yang tidak fair. Itu kondisi yang bisa saya gambarkan."

Minta Maaf Kepada Masyarakat NTT

Secara pribadi sebagai pelatih, Kletus meminta maaf kepada masyarakat Ngada dan NTT karena gagal membawa timnya lolos ke babak selanjutnya. Ia dan tim pelatih sudah berjuang keras untuk membawa PS Ngada sampai ke titik ini. Namun, hasil akhir masih berkata lain.

"Memang kami pelatih menjadi orang yang paling bertanggungjawab terhadap hasil tim ini dan siap untuk dievaluasi. Kalau manajemen ingin mempertahankan kami di tim ini, kami tetap siap. Kalau manajemen berpikir merasa perlu ada perbaikan ya saya pikir itu resiko sebagai pelatih. Ketika tim kalah pelatih yang paling bertanggungjawab," ujarnya.

Ia sudah berkata para pemain kalau mereka menang bersama dan kalah juga harus bersama-sama.

Disampaikannya, apabila ada hal yang masih kurang, tentunya masih ada ruang-ruang yang bisa disampaikan di level yang paling atas.
Ia mengajak semua elemen untuk sama sama berpikir untuk kemajuan sepak bola Ngada dan NTT. (*)

2. PNS dan Pensiunan Bakal Terima Gaji Rp 5 Juta Sampai Rp 117 Juta, Gaji Naik 5 Persen

Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pensiunan bakal menerima gaji sebesar Rp 5 juta hingga Rp 117 juta di tahun 2019.