Berita Regional

Ini Sosok Polisi Gadungan Ganteng yang Banyak Makan Korban, Mulai dari Bidan Hingga Ibu PNS

Satu korban sosok ganteng di balik polisi gadungan adalah seorang bidan yang akhirnya bunuh diri, selain itu juga seorang PNS dari Kepulauan Riau

Editor: Bebet I Hidayat
Tribunlampung/Hanif Mustafa
Foto yang Digunakan Pria yang Bernama Musahir yang Mengaku sebagai Polisi. 

Guru itu mengaku ditipu JS yang berjanji akan menikahinya.

Tak hanya ditipu, uang tabungan ibu guru sebesar Rp 85 juta habis dikuras tersangka JS.

Korban memberikan ATM tabungannya kepada tersangka lantaran merasa yakin akan segera dinikahi.

"Terakhir, korban menyerahkan laptop berharga Rp 6 juta kepada tersangka," tandas Ruruh. 

Aksi JS terungkap setelah korban curiga terus menerus memintanya uang dengan berbagai alasan.

Korban yang memiliki tetangga bekerja di Polres Pacitan lalu menanyakan status JS.

"Tetangga korban memberitahu kalau tidak ada nama tersangka yang bekerja sebagai intel Polres Pacitan," kata Ruruh.

Hasil pengembangan penyidikan, lanjut Ruruh, pria bujang itu sebelumnya sudah memperdayai dua perempuan lainnya.

Begini Modus Polisi Gadungan yang Telah Perkosa dan Peras 39 Korban Wanita
Polisi gadungan yang diringkus jajaran Polrestro Tangerang pada Jumat (9/2/2018). |Warta Kota/Andika Panduwinata
Sebelumnya juga, Wanita berinisial AM (27) menerima nasib yang sangat malang .
Ia digagahi dan diperas polisi gadungan berinisial JS (36).
Bahkan sudah puluhan wanita yang sudah ditiduri pelaku.
Kapolrestro Tangerang, Kombes Harry Kurniawan menjelaskan polisi gadungan ini diamankan di Jalan Prabu Siliwangi, Kelurahan Alam Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang.
"Dia (JS) telah melakukan perbuatannya itu sebanyak 39 kali terhadap korban-korbannya," ujar Harry di Mapolrestro Tangerang.
Harry menjelaskan ikhwal peristiwa tersebut.
Kejadian berawal saat pelaku mencoba membuntuti AM yang baru saja keluar dari kamar hotel di Tangerang.
Wanita berusia 27 tahun ini bersama teman lelakinya yakni ND.
Mereka pulang menunggangi sepeda motor.
Tersangka pun memberhentikan laju korban.
Ia mengaku sebagai polisi.
"Dia menunjukan airsoft gun, borgol, dan kaos dalam warna cokelat berlogo Pamobvit. Pelaku mengancam korban dengan meminta sejumlah uang," ucapnya.
Polisi gadungan ini meminta uang Rp 5 juta kepada korban.
Namun sayangnya mereka tak mempunyai uang sebanyak itu.
"Lalu teman wanita ini diminta untuk mencari uang. Kemudian korban dibawa pelaku," kata Harry.
Tersangka menggiring wanita ini ke Hotel Merdeka.
Perempuan ini terancam, jika tidak menuruti kemauannya akan dibawa ke kantor polisi.
"Korban ketakutan dan diperkosa oleh tersangka," ungkapnya.
Teman pria korban pun memendam rasa curiga dan berinisiatif melaporkan kejadian ini ke Mapolrestro Tangerang.
"Kami segera melakukan pengejaran. Dan akhirnya berhasil menangkap tersangka di kontrakannya," imbuh Harry.
Menurutnya, pelaku sudah melancarkan aksi bejatnya ini sebanyak 22 kali di Tangerang dan 17 kali di Jakarta Barat.
"Dia sempat melarikan diri, makanya kami berikan tindakan tegas," tuturnya.
Kini polisi gadungan tersebut harus menikmati dinginnya tidur di balik jeruji besi.
Ia dijerat dengan Pasal 285 KUHP tentang pemerkosaan serta Pasal 368 KUHP tentang pemerasan.
"Ancaman hukumannya 12 tahun dan 9 tahun penjara," ucapnya. (Tribun Medan)
 
 
 
Artikel ini juga tayang di Tribun-Medan.com dengan judul "TERUNGKAP Korban Polisi Gadungan Ganteng, Seorang Bidan Sampai Bunuh Diri, Kini Ibu PNS dari Kepri"
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved