Breaking News

Berita Internasional

Bule Ketangkap Curi Celana Dalam di Bali, Ini Perbedaan Pencuri dan Kleptomania, Kamu Mesti Tahu

Bule curi celana dalam dan tertangkap di Bali, ini perbedaan pencuri dan kleptomania, kamu mesti tahu.

KOMPAS.com
Ilustrasi pencuri rumah 

POS-KUPANG.COM - Bule curi celana dalam dan tertangkap di Bali, ini perbedaan pencuri dan kleptomania, kamu mesti tahu.

Baru-baru ini seorang lelaki warga Amerika Serikat, bernama Noah Perdue (31), ditangkap warga dan pecalang, saat hendak kabur dari sebuah toko seni di Jalan Monkey Forest, Ubud, Gianyar, Bali.

Warga AS ini ketahuan mencuri sebuah celana dalam. "Saya curiga. Tamu ini mengambil dua celana dalam, tapi saat hendak bayar di kasir ngakunya hanya satu. Setelah saya periksa tasnya, dia langsung kabur," kata pelayan toko, Kadek Setia, Jumat (22/4/2018).

Cancer dan 3 Zodiak Ini Paling Sulit Dimengerti Orang Lain, Pasangan Kamu Termasuk?

Ramalan Zodiak Hari Ini, Rabu 5 Desember 2018, Keuangan Virgo Terganggu, Sagitarius Lesu

Kadek lantas spontan berteriak maling, dan Noah langsung dikejar warga. Tak bisa berkutik, Noah sempat menyerah. Namun, setelah diajak berbicara, Noah kabur lagi ke arah sebuah penginapan.

Warga, pecalang, dan aparat buser Polsek Ubud sempat kesulitan mencari Noah. Hingga akhirnya pelaku terlihat sembunyi di sebuah menara penampungan air.

Setelah berhasil ditangkap, beruntung warga tidak memukuli Noah. Oleh anggota buser, Noah langsung dimasukkan ke mobil polisi dan dibawa ke Mapolsek Ubud.

Di hadapan polisi, Noah berdalih tidak tahu kejahatan telah diperbuatnya. Dia berkilah baru sadar saat ditangkap warga. Noah lantas meminta pengampunan dan berharap dibebaskan. 

"Tomorrow i'm back to America. Please, let me go (Besok saya kembali ke Amerika Serikat. Tolong lepaskan saya)," kata Noah.

Kapolsek Ubud, Kompol I Ketut Widiada mengatakan, polisi baru mencatat identitas Noah. Buat pemeriksaan lebih lanjut, Noah diserahkan ke Mapolres Gianyar.

"Maaf, nanti silakan minta informasi lebih lanjut ke Polres," kata Widiada. 

Usai Bercerai Dari Evelin, Aming Sugandhi Bakal Menikah Lagi, Bocoran dari Sahabatnya

Sewa Detektif Untuk Mematai Suaminya yang Diduga Selingkuh, Perempuan Ini Syok Begitu Lihat Hasilnya

* Ini Perbedaan Kleptomania Dengan Pencuri

 Tahukah kamu bahwa ada juga orang yang suka mencuri itu bukan karena dia pencuri tapi karena dia mengidap penyakit yang namanya Kleptomania.

Kleptomania adalah suatu kelainan psikologis yang membuat penderitanya tidak mampu menahan godaan untuk mengambil benda-benda yang bukan miliknya tanpa izin. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepuasan pribadi pada tindakannya sendiri.

Seorang kleptomania baru akan hilang kegelisahannya jika dia berhasil mengambil barang yang bukan miliknya. Terdapat beberapa ciri-ciri orang pengidap kleptomania, mau tahu apa saja?

Dikutip dari Travelers Today, kumparan (kumparan.com) merangkum lima ciri-ciri seorang kleptomania.

1. Adanya dorongan kuat untuk mencuri sesuatu

Ciri ini adalah ciri paling khas dari seorang kleptomania. Mereka memiliki obsesi tersendiri yang mengharuskan mereka untuk mencuri dan dorongan ini sangatlah kuat.

Penderita kleptomania mencuri untuk memuaskan dirinya sendiri dari stres dan kegelisahan batin.

Siswi SMU di SBD Mengaku Dihamili Oknum DPRD SBD, Si Oknum Malah Ungkap Fakta Berbeda

LBH APIK NTT: Kasus Oknum DPRD SBD yang Diduga Memperkosa dan Hamili MG Telah Nodai HAKTP 2018

2. Merasakan kepuasaan sesaat tapi menyesal setelahnya

Setelah berhasil mencuri sesuatu, mereka akan senang, namun merasa menyesal sesaat sesudahnya. Mereka mendapat kepuasan dari kejahatannya, tapi kemudian akan merasa malu, bersalah, dan takut atas perbuatan mereka sendiri. Proses ini terus berulang-ulang tanpa henti di siklus kepribadian kleptomania.

Seorang pengidap kleptomania tidak memiliki target tertentu di pikirannya. Mereka tidak memilih orang tertentu atau lokasi di mana mereka akan melakukan aksinya. Mereka mencuri barang untuk memuaskan hasratnya sendiri.

Namun setelah barang itu di tangan mereka, barang-barang itu tidak digunakan. Mereka tidak memiliki motivasi untuk balas dendam atau masalah personal lain pada orang tertentu.

4. Mereka dapat menutupi kelainan sifatnya dengan baik

Kleptomania dapat menutupi segala aksi dan sifatnya pada orang lain. Mereka dapat bersikap seperti orang normal.

Mereka akan sangat berhati-hati dalam menunjukkan aksinya di depan umum. Jika mereka merasa keadaan di lapangan tidak aman, mereka lebih memilih untuk tidak melanjutkan aksinya untuk sementara.

Jin BTS Ulang Tahun, Ini Julukan Lucu Buat Jin, ARMY Sudah Tahu?

Jin BTS Ulang Tahun, Siswi di Gwacheon Dapat Produk Kewanitaan Selama 10 Bulan Dari Army

5. Sudah menjadi kebiasaan sehari-hari

Seorang kleptomania melakukan hal-hal semacam ini hampir setiap hari. Mereka melakukan hal ini karena sudah menjadi kebiasaan mereka sehari-hari. Ini adalah gejala yang tidak dapat dikontrol oleh diri mereka sendiri.

Prosesnya adalah mencuri, merasa puas, kemudian menyesal. Namun proses ini selalu berulang-ulang tanpa ada penyelesaian lebih lanjut. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved