Berita Otomotif

Avanza-Xenia Siap Meluncur di Januari 2018, Lihat Penampilannya, Lebih Gagah!

Toyota Avanza bakal mempunyai model baru mulai 2019. Di akhir 2018 ini pun konsumen sudah bisa memesannya dan dijanjikan menerima unit pertama.

Editor: Bebet I Hidayat
Helmi/GridOto.com
Prediksi desain Toyota Avanza baru 

Efeknya, roda belakang sebagai penggerak akan mudah kehilangan traksi bila pengemudi melakukan engine brake atau akselerasi.

Mesin Depan-Penggerak Depan (Front Engine Front Wheel Drive, FF).

Inilah perpaduan yang paling banyak dipilih saat ini oleh produsen mobil.

Hampir semua jenis mobil menggunakannya, mulai dari city car, hatchback, sedan kecil sampai besar, SUV, dan MPV.

Perpaduan ini mampu membuat mesin bekerja lebih efisien.

Hal ini diperoleh berkat minimnya tingkat gesekan yang terjadi lantaran komponen yang digunakan lebih sedikit.

BERITA POPULER: Penampakan Wizphone Ponsel Murah Mengenal Novelis NH Dini & Surat Albert Einstein

Niat Lacak Suami yang Selingkuh, Tak Disangka Hasilnya Malah Bikin Para Penyidik Alami Hal Ini

Konfigurasi ini tak menggunakan as kopel untuk menyalurkan tenaga seperti pada penggerak belakang.

Kombinasi mesin depan­penggerak depan semakin efisien dengan peletakan mesin melintang karena garis sumbu putaran roda sudah sejajar dengan garis sumbu putaran mesin.

Artinya gigi akhir hanya berfungsi sebagai gigi reduksi, bukan pengubah arah garis sumbu seperti di penggerak belakang.

Kelemahan konfigurasi ini ada pada kekuatan as penggerak karena fungsi ganda yang harus ditanggung oleh roda depan.

Di sini ia berfungsi sebagai roda penggerak, sekaligus sebagai kemudi yang mengendalikan arah kendaraan.

Ini semua membuat karakter pengendalian mobil jenis ini pun menjadi berbeda.

Gejala understeer atau nyelonong, menjadi ciri khas mobil berpenggerak depan.

Hal itu disebabkan bobot kendaraan yang cenderung terpusat di depan.

Bobot kendaraan yang tertumpu di roda depan saat pengereman sebelum masuk tikungan membuat ban harus bekerja keras.

Bila beban yang diterima begitu besar, ban mudah sekali kehilangan cengkeraman dan menyebabkan mobil mengalami understeer. (Otomotifnet.com)

Sumber: Grid.ID
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved