Berita Nasional

Pembunuhan 31 Pekerja Jembatan Nduga Dipimpin oleh Orang ini, Berikut Fakta Pembantaian

Pembunuhan 31 Pekerja Jembatan Nduga Dipimpin oleh Orang ini, Berikut Fakta Pembantaian

Editor: Fredrikus Royanto Bau
Dokumen Kementerian PUPR Via Kompas.com
Pembunuhan 31 Pekerja Jembatan Nduga Dipimpin oleh Orang ini, Berikut Fakta Pembantaian. (FOTO : Lokasi pembantaian 31 pekerja oleh KKB di Nduga, Papua/DOKUMEN KEMENTERIAN PUPR) 

Dax menambahkan, Egianus Kogoya telah dicap oleh TNI sebagai teroris.

“Perbuatannya mereka ini sudah lebih dari teroris. Sangat tak manusiawi. Itu para korban membangun jalan untuk membuka ketertinggalan,” pungkasnya.

Pemerintah Desa Noelbaki akan Buka Jalan 1.500 Meter di Dusun Dendeng dan Kiuteta

Sebanyak 246 Peserta CPNS di Sumba Timur Ikut SKB

Beredar Info 573 Lulus untuk Tes SKB CPNS di Mabar, Begini Kata Kepala BKPPD Mabar

Baru Rp 1.000.690 Dana yang Terkumpul, Donasi Bangun Sekolah di Pelosok NTT

Fakta-fakta pembantaian

Peristiwa berdarah terjadi di Nduga, Papua, pada hari Minggu (2/12/2018). Sebanyak 31 pekerja bangunan jembatan di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, tewas diduga diberondong oleh Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB).

Sebanyak 150 anggota keamanan segera diterjunkan ke lokasi untuk mengamankan situasi. Selain itu, para petugas akan melakukan evakuasi para korban yang diduga tewas dibantai. 

Beberapa saat sebelum mendeteksi informasi pembantaian tersebut, aparat TNI-Polri memberlakukan status siaga satu di sejumlah wilayah Papua terkait acara HUT OPM pada tanggal 1 Desember 2018.

Berikut ini sejumlah fakta yang terungkap dalam kasus pembantaian di Papua:

1. Dipicu ambil foto saat KKB gelar HUT OPM 

Dari hasil penyelidikan aparat keamanan, pembantaian tersebut terjadi karena salah satu pekerja tepergok memotret upacara peringatan HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Anggota KKB tidak terima dan segera mengejar pekerja yang mengambil foto hingga ke lokasi basecamp pekerja. Anggota KKB dengan senjata lengkap memberondong para pekerja.

Sebanyak 31 pekerja dari perusahaan PT Istaka Karya, tewas. Jenazah para korban hingga saat ini belum dapat dievakuasi karena sulitnya medan.

“Ya. Saya terima informasinya seperti itu. Kalau kelompok KKB ada melakukan upacara dan salah satu dari pekerja tak sengaja melihatnya dan mengambil foto. Itu membuat mereka marah hingga kelompok ini pun membunuh para pekerja yang ada di kamp,” kata Kapolres Jayawijaya, AKBP Yan Pieter Reba, Senin (3/12/2018)

2. KKB memburu pekerja untuk dibantai

Ilustrasi penembakan

Ilustrasi penembakan(Shutterstock)

Kapolres Jayawijaya AKBP Reba, menjelaskan, ada 8 pekerja sempat menyelamatkan diri dengan bersembunyi di rumah anggota DPRD. Sayangnya,polisi menerima informasi 7 pekerja tersebut telah tewas.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved