Berita NTT Terkini

Baru Rp 1.000.690 Dana yang Terkumpul, Donasi Bangun Sekolah di Pelosok NTT

Sebuah Pulau terpencil yang berada di kepulauan Flores NTT. Di Pulau ini hanya ada satu sekolah tempat Rafi dan teman teman lainnya menuntut ilmu.

Penulis: Bebet I Hidayat | Editor: Bebet I Hidayat
kitabisa.com/Kebukit Indonesia
Bangunan sekolah di Pulau Pangabatang, Flores, NTT. 

Baru Rp 1.000.690 yang Terkumpul, Donasi Bangun Sekolah di Pelosok NTT

POS-KUPANG.COM - Sebuah laman donasi kitabisa.com membuka penggalangan dana untuk membangun sebuah sekolah di pulau terpencil yang ada di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Penggalangan dana ini dilakukan oleh LSM Kebukit mulai tanggal 27 Nov 2018 lalu.

Rencananya, penggalanan donasi akan mengumpulkan Rp 200.000.000 untuk membangun gedung sekolah tersebut.

Dikutip dari kitabisa.com, penggalangan dana ini diberi judul "Bantu Rafi Mempunyai Sekolah Permanen".

Rafi adalah seorang anak kelas satu di Sekolah Dasar, di sebuah Pulau yang benama Pangabatang. Sebuah Pulau terpencil yang berada di kepulauan Flores NTT.  Di Pulau ini hanya ada satu sekolah tempat Rafi dan teman teman lainnya menuntut ilmu.

Gubernur Laiskodat Tantang Semua Gereja di NTT Jadi Sekolah, Pastor dan Pendeta Jadi Guru

Breaking News: Polda NTT Hentikan Penyelidikan Kasus 4 Kontainer Kayu Sonokeling dari Kupang dan TTS

Ramalan Zodiak Pisces di Minggu ini - Dengan Sedikit Ketegasan, ini yang Bakal Terjadi di Hari Jumat

5efcccea-1600-4f2f-9a9c-660f82177051.jpg

Bangunan tempat Rafi dan teman teman belajar sebenarnya bangunan yang sangat sederhana, berukuran kurang lebih 4x3 meter, yang berdinding bambu, beratap seng dan beralaskan pasir.

Kursi dan meja nya pun terbuat dari bahan bahan sisa. Pintu dan kursi masih belum selesai terpasang. 

fa29b6d0-1e2f-497f-95cc-cd98488ab0b1.jpg

Tak jarang bila musim hujan tiba, maka Rafi dan kawan kawan basah kuyup kehujanan, karena atap sekolah yang bocor, belum lagi air yang masuk dari sela sela dinding bambu.

Begitu pula ketika musim panas dan angin besar, sekolah luar biasa panasnya, angin menerbangkan pasir pasir di lantai juga dari luar sekolah, mengenai wajah dan tubuh mereka.

Selain itu, karena ruang kelas yang hanya ada dua unit dan sempit, Rafi dan teman teman, harus berbagi kelas dengan kakak kelasnya.

Apabila ruang kelas sedang dipakai oleh murid kelas 4 dan 5, maka anak kelas 1 dan kelas 2 harus bersekolah sementara di teras teras rumah warga, begitu pun sebaliknya. Mereka harus menggunakan ruang kelas yang terbatas secara bergantian.

45515c02-aa02-414e-8655-92f9e1839676.jpg

Tapi kondisi ini tidak membuat Rafi dan kawan kawan melemah semangat belajarnya.

Mereka tetap giat dan semangat belajar. Mereka begitu semangat bila saat nya sekolah, belajar dengan para guru dan membaca banyak buku.

18a3ee65-2787-4834-a0be-24834ce7609f.jpg
e0c24dd9-871c-4e80-b5e4-ffe290398523.jpg

"Oleh karena itu, kami ingin mengajak kawan kawan semua untuk memberikan HADIAH TERINDAH untuk Rafi dan teman teman nya, yaitu sebuah bangunan sekolah. Bangunan yang lebih nyaman, lebih aman lebih luas, sehingga mereka bisa lebih bersemangat mencari ilmu, mengejar cita cita, dan masa depan yang lebih gemilang," tulis dalam laman tersebut.

f4783ead-5793-4195-84b9-df026450b3ff.jpg

d724bc25-637a-4367-bc37-4d51d4bfc74e.jpg

Tentang Kebukit Indonesia

Penggalanan dana bangun sekolah di pelosok NTT ini digalang oleh Kebukit Indonesia.  Sebuah organisasi yang berfokus pada bidang pendidikan.

Sudah lima tahun terakhir kami berfokus dalam meningkatkan kualitas pendidikan di beberapa wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB)

(pos-kupang.com/bebet)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved