Berita NTT Terkini
Amankan Stok Jelang Natal dan Tahun Baru, Bulog NTT Sebarkan 1.100 Ton Beras
Bulog Divisi Regional (Divre) NTT telah menyebarkan 1.100 ton beras untuk mengamankan stok menjelang Natal dan Tahun Baru 2018/2019
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Bulog Divisi Regional (Divre) NTT telah menyebarkan 1.100 ton beras untuk mengamankan stok menjelang Natal dan Tahun Baru 2018/2019 melalui operasi pasar. Sementara stok beras di gudang Bulog masih ada 30.000 ton lebih.
Hal itu disampaikan Kepala Divre Bulog Provinsi NTT, Eko Pranoto di Kupang, Sabtu (1/12/2018).
Eko mengatakan, operasi pasar tahun 2018 tidak bersifat temporer sehingga atok selalu tersedia. "Ini bukan temporer tapi sepanjang tahun sejak Januari 2018. Kita audah sebarkan stok ke pasar-pasar yang jadi sampel BPS dan juga melalui gereja-gereja. Kita siap kalau ada undangan operasi pasa," kata Eko.
• PLTMG 40 Mw Wairita Segera Uji Operasional
Eko mengungkapkan, pasar murah sudah menjangkau 80 persen kelurahan di Kota Kupang. Selain di Kupang, kegiatan yang sama juga dilakukan di TTS dan Kabupaten Kupang.
"Semau saja sudah delapan kali. Staf kita sampai tidur di Pelabuhan," ungkap Eko.
• Polisi Belum Temukan Titik Terang Terkait Hilangnya 42 Ribu Kerang Mutiara di Desa Merdeka
Eko kembali menegaskan, harga beras untuk operasi pasar di gudang Bulog Rp Rp 8.600 per kilogram. Sedangkan di Pasar Rp 9.000 per kilo gram.
"Tidak boleh lebih dari Rp 9 000,00 per kilo gram. Kita ada satgas untuk antisipasi kenakalan itu. Kadang-kadang kita temukan plang diganti dari Rp 9.000,00 per kilo gram menjadi Rp 9.500 per kilo gram Kita langsung berikan teguran. Kalau tidak taat, kita berhentikan," tegas Eko.
Eko juga mengungkapkan, stok beraa di gudang Bulog mampu memenuhi kebutuhan sampai Maret 2019. Stok yang ada sudah disebarkan ke pulau-pulau di NTT.
"Jadi sampai Natal dan Tahun Baru 2018/2019, syok beras masih aman," yakin Eko. (*)