Berita Kesehatan HIV AIDS

HIV AIDS, Ada Obat Kimia dan Obat Alami Yang Bisa Obati Odha Atau Pasien HIV AIDS?

HIV AIDS, ada obat kimia dan obat alami yang ternyata bisa mengobati Odha atau pasien HIV AIDS?

tribun manado
ilustrasi pasien hiv aids 

2. Penularan lewat jarum suntik

Penggunaan jarum suntik secara bergantian juga merupakan salah satu cara penularan AIDS yang paling umum. Penggunaan jarum suntik tidak hanya bisa ditemukan di rumah sakit.

Namun juga di kalangan pengguna narkoba, layanan akupuntur hingga jasa tato.

Karena itu pastikan Anda mendapatkan jarum suntik yang baru saat akan menggunakan layanan akupuntur maupun tato.

Ramalan Zodiak Hari Ini, Jumat 30 November 2018, Gemini Buat Keputusan, Scorpio Jangan Terpengaruh

12 Shio Punya Karakter dan Sifat Berbeda, Cek Shio Kamu dan Pasanganmu Disini

3. Transfusi darah

Dalam beberapa kasus, cara penularan penyakit AIDS juga bisa terjadi melalui transfusi darah. Namun saat ini semakin jarang terjadi akibat adanya uji kelayakan donor darah yang semakin ketat. Dengan adanya uji kelayakan yang ketat dapat menekan risiko penerima donor darah memiliki risiko HIV.

4. Penularan HIV melalui ASI

Ibu yang mengidap HIV/AIDS dapat menularkan virus HIV pada anak yang disusuinya. Namun hal ini dapat dicegah dengan mewaspadai sejak awal kehamilan untuk menekan risiko penularan HIV pada bayi.

Hingga saat ini belum ditemukan obat-obatan sebagai pencegahan HIV dan menyembuhkan infeksi HIV/AIDS. Obat yang tersedia saat ini adalah untuk menekan aktivitas virus dalam tubuh dan mengendalikan laju infeksi tersebut sehingga penderita HIV memiliki harapan hidup lebih panjang.

* Cara Mencegah Penularan HIV AIDS

Cara mencegah penularan HIV/AIDS yang paling aman adalah dengan melakukan serangkaian upaya dan cara pencegahan HIV, di antaranya:

1. Menggunakan kondom

Cara pencegahan HIV sebaiknya menggunakan kondom setiap kali melakukan hubungan seks baik secara vaginal, anal, maupun oral, apalagi jika Anda tidak mengetahui apakah pasangan Anda mengidap virus HIV atau tidak.

2. Hindari penggunaan jarum suntik bekas

Setiap Anda akan menggunakan jarum suntik baik itu di rumah sakit, tempat terapi akupuntur, maupun jasa gambar tato atau tindik, pastikan Anda selalu mendapatkan jarum suntik baru yang masih tersegel rapi, ini merupakan cara pencegahan HIV. Segera tolak jika Anda mendapatkan jarum bekas karena berisiko penularan HIV.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved