Berita Internasional
Waduh ! Manusia Harus Melakukan Hubungan Intim Dengan Cara Tak Biasa Ini Jika Tinggal Di Planet Mars
Waduh ! Manusia Harus Melakukan Hubungan Intim Dengan Cara Tak Biasa Ini Jika Tinggal Di Planet Mars.
Waduh ! Manusia Harus Melakukan Hubungan Intim Dengan Cara Tak Biasa Ini Jika Tinggal Di Planet Mars.
POS-KUPANG.COM - Waduh ! Manusia Harus Melakukan Hubungan Intim Dengan Cara Tak Biasa Ini Jika Tinggal Di Planet Mars.
Keberhasilan Badan Antariksa Amerika Serikat NASAmendaratkan wahana robot InSight di permukaan Mars pada Selasa (27/11) dini hari, disambut dengan suka cita.
Tak hanya tim teknis dari NASA yang menyambut bahagia, tapi juga para ilmuwan dan beberapa kalangan masyarakat.
Syahrini dan Reino Barack Digosipkan Dekat, Luna Maya Malah Banjir Ucapan Selamat
Awal Desember 2018! Pemkab Sumba Barat Gelar Pasar Murah Sembako
Pemkab Sumba Timur Minta Arahkan Bangun di Waingapu
Melalui InSight, para ilmuwan ingin menggali informasi lebih banyak tentang Mars, planet yang diharapkan akan menjadi "Bumi" berikutnya.
Namun, andai saja pada akhirnya Mars terbukti dapat dihuni, manusia harus belajar bercinta dan bereproduksi di lingkungan mikrogravitasi terlebih dahulu.
Simak saja ulasannya dalam artikel yang pernah tayang di Kompas.com dengan judul "Ingin Pindah ke Mars? Manusia Harus Belajar Bercinta di Antariksa Dulu" berikut ini.
Namun, sebelum pindah dan menjadi penduduk Mars, Kris Lehnhardt, asisten dosen di departemen pengobatan darurat The George Washington University School of Medicine and Health Sciences, berkata bahwa jika kita ingin menjadi spesies yang mengarungi luar angkasa dan tinggal di luar bumi secara permanen, maka seks harus menjadi topik yang dibahas dan dipelajari secara serius.
Sayangnya, hingga kini para peneliti masih belum mengetahui bagaimana reproduksi dan perkembangan manusia berfungsi dan bekerja di Mars maupun planet lainnya.
“Ini adalah sesuatu yang jujur saja belum pernah kita pelajari secara dramatis karena sejauh ini belum relevan,” katanya dalam diskusi berjudul “On the Launchpad: Return to Deep Space” 16 Mei 2017.

Sebaliknya, yang sudah kita lakukan adalah membekukan sperma tikus di luar angkasa.
Pada tahun 2013, sekelompok peneliti dari Jepang mengirimkan sperma tikus untuk dibekukan di International Space Station.
Daebak! Belum Sebulan Comeback, TWICE Bakal Rilis Album Baru di Desember
Pengakuan Blak-Blakan Gisella Anastasia Tentang Kondisi Hubungannya dengan Gading Marten
Mereka ingin melihat pengaruh radiasi pada sel kelamin tersebut.
Setelah dibawa ke bumi pada tahun 2014, sperma tersebut dikawinkan dengan sel telur dan ternyata menghasilkan keturunan yang sehat.
Walaupun demikian, rasanya masih terlalu pagi untuk menyebut radiasi tingkat tinggi di luar angkasa sama sekali tidak berpengaruh pada reproduksi.