Berita Kota Kupang Terkini
Atasi Genangan Air, Lurah Kelapa Lima Arahkan Warga Buat Sumur Resapan
Lurah Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Dra. Marselina Nahak mengarahkan warganya secara swadaya membuat sumur resapan
Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Lurah Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Dra. Marselina Nahak mengarahkan warganya secara swadaya membuat sumur resapan untuk mengatasi genangan air yang kerap menjadi persoalan pascahujan mengguyur wilayah tersebut, Selasa (27/11/2018).
"Jadi saya sudah berkoordinasi dengan beberapa RT untuk mereka kalau bisa swadaya untuk pembuatan lubang resapan," ungkapnya ketika ditemui POS-KUPANG.COM di ruang kerjanya.
Ia menjelaskan, masyarakat yang membuat sumur resapan tersebut merupakan masyarakat yang tinggal di dekat titik yang sering mengalami genangan air pascahijan.
Baca: Jokowi Sebut Ojek Online Pekerjaan yang Sangat Mulia
Dia mengharapkan, warga secara sukarela dapat memberikan sebagian lahannya untuk membuat sumur resapan baik di titik yang sering tergenang air maupun titik genangan air di area publik.
Selain itu, tambah Marselina, sumur resapan yang dibuat masyarakat di dekat rumah mereka juga memiliki fungsi lainnya yakni saat musim kemarau dapat digunakan untuk menampung air limbah rumah tangga yang dimiliki warga.
Baca: Jokowi Minta Politisi PDI-P, Adian Napitupulu Demo di Istana
Ia mengaku, pihaknya juga telah mengusulkan kepada pemerintah melalui Musrenbang terkait beberapa titik tempat genangan air untuk mendapatkan kucuran dana.
"Jalau memang masyarakat belum mengerjakan (sumur resapan) dan ada dana dari pemerintah lebih dahulu untuk mengerjakan, ya kami bersyukur," ucapnya.
Dirinya berharap, pemerintah dapat mengalokasikan anggaran untuk pembangunan sumur resapan sehingga dapat mengatasi genangan air yang selalu dialami setiap tahunnya.
Selain itu, ia juga menyinggung terkait sampah plastik dan sampah rumah tangga lainnya yang menjadi salag satu penyebab air tergenang.
Sehingga, kata Marselina, pihaknya menyambut baik atensi Gubernur NTT, Viktor B. Laiskodat untuk memerangi sampah di Kota Kupang lebih khusus di wilayahnya.
"Saya senang dengan pak gubernur bahwa ia mau untuk sampah-sampah plastik ini harus kita atasi. jadi kalau bisa juga itu Perda yang sudah ada ini kita tegakkan secara utuh sudah, kan perda sudah ada tinggal kita action saja karena masyarakat juga tahu sebab sampah ini yang menjadi biang untuk air tergenang juga," katanya. (*)