Berita Entertainment

Usai Nonton A Man Called Ahok, Adik Ahok, Basuri Beri Komentar Begini

Usai nonton film A Man Called Ahok, Adik Ahok, Basuri Tjahaja Purnama beri komentar begini.

KOMPAS.com/The United Team of Art
Daniel Mananta (kiri) berperan sebagai Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam film A Man Called Ahok, karya sutradara Putrama Tuta. 

POS-KUPANG.COM - Usai nonton film A Man Called Ahok, Adik Ahok, Basuri Tjahaja Purnama beri komentar begini.

Tak hanya istri BTP Ahok yang ikut menyaksikan pemutaran film A Man Called Ahok awal November 2018, tapi adik kandung Ahok,  Basuri Tjahaja Purnama juga ikutan nonton.

Apa Komentarnya? Dalam instagram BTP Ahok, Basuri yang mengenakan kemeja batik warna coklat itu memberikan tanggapannya. 

Basuri mengatakan, menonton film itu dirinya seperti melihat kembali masa kecilnya.

Baca: Habis Nonton Film A Man Called Ahok, Ari Wibowo Malah Bilang Jangan Percaya Omongan Saya

Baca: Dari Balik Jeruji Penjara Mako Brimob, BTP Ahok Komentari Film A Man Called Ahok

Baca: Veronica Tan Ikut Nonton Film A Man Called Ahok, Begini Reaksi Warga

"Saya rewain dengan kehidupan masa kecil, tentang kondisi keluarga. Jujur saya ndak tahan mungkin berat badan saya menurun sedikit gara-gara kebanyakan air mata. Moga-moga muka saya ga  terlalu bengkak," kata Basuri.

Maklum pada beberapa cuplikan film itu, Basuri nampak terus menghapus airmatanya.

Basuri juga menyampaikan ucapaN terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam 'melahirkan film A Man Called Ahok itu.

"Good job untuk Tuta (Putrama Tuta, sutradara/penulis), sudah melakukan tugasnya dengan sangat sangat maksimal," kata Basuri.

Basuri juga berharap masyarakat Indonesia bisa ennton film A Man Called Ahok dan mengambil nilai positifnya.

"Dan tentu kita berharap seluruh masyarakat Indonesia dimanapun berada ayo ramai-ramai menikmati filimnya, ambil maknanya, teruslah mencintai negeri yang luar biasa ini, Indonesia Jaya," kata Basuri.

Basuri pun berpesan agar masyarakat bisa menonton film A Man Called Ahok yang akan diputar mulai tanggal 8 November 2018. "Nikmati filmnya, ambil nilai-nilainya, teruslah mencintai Indonesia," kata Basuri. (*)

Baca: Setelah Menikah, Lewati 15 Tantangan Ini Agar Pernikahanmu Bisa Bahagia dan Langgeng

Baca: Mau Pernikahanmu Langgeng dan Bahagia, Jangan Biarkan Cintamu Menua, Lakukan Cara Sederhana Ini

* Dari Balik Jeruji Penjara Mako Brimob, BTP Ahok Komentari Film A Man Called Ahok

Dari balik jeruji penjara Mako Brimob, BTP Ahok komentari film A Man Called Ahok, begini katanya.

Film Ahok A Man Called Ahok  itu menceritakan kisah hidup Basuki Tjahaja Purnama (BTP)  alias Ahok. 

Dalam sekejak film tersebut ditonton oleh lebih dari 1 juta orang. 

Bahkan Veronica Tan, mantan istri Ahok pun sampai menyempatkan diri menonton film tersebut. 

Sebuah fakta mengejutkan pun terkuat usai diputarnya film A Man called Ahok. 

Putrama Tuta, sutradara film Ahok' A Man Called Ahok, mengungkapkan awalnya film tersebut ditujukan sebagai sebuah perayaan jika Ahok kembali terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Dulu literally film ini dibikin, kalau misal bisa keluar Oktober 2017, kita coba yuk? Jadi kalau Pak Ahok naik lagi' it's a cellebration buat orang-orang," tutur Putrama Tuta saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (18/11/2018).

Putrama Tuta pun mencoba menemui Rudi Valinka, penulis novel Ahok A Man Called Ahok, untuk mendiskusikan arah film tersebut.

"Awalnya Rudi Valinka itu banyak banget yang datengin mau bikin film dari bukunya, yang komedi, cinta," ujar Putrama Tuta.

"Terus gue bilang sama Rudi. 'Ini sosok enggak muncul 23 tahun sekali men, people need to know gimana karakter dia kebentuk.

Anak-anak kecil harus diubah point of view-nya, don't be a judger, followers, bikin perubahan buat negara kita," paparnya.

Akhirnya, film Ahok pun digarap dalam sudut pandang kisah keluarga pria bernama lengkap Basuki Tjajaha Purnama tersebut.

Diceritakanlah bagaimana sosok Ahok sejak kecil hingga bisa menjadi Bupati Belitung Timur.

Namun, proses film tersebut sempat tertunda karena Ahoktersandung kasus penistaan agama yang mengharuskannya mendekam di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Depok.

Kini, seusai dirilis pada 8 November 2018, Ahok A Man Called Ahok sudah ditonton lebih dari 1 juta penonton.

Baca: Lewati 4 Fase Ajaib Ini, Kalian Akan Sukses Menjadi Pasangan Yang Langgeng

Baca: Hari Gini Masih LDR, Yakin Kamu Bakal Langgeng dengan Pasangan, Ini Tipsnya Guys

* Kalau Diundang

Sementara itu, calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengaku senang bila diundang menonton film Ahok A Man CalledAhok.

Namun, hingga kini dia belum mendapat undangan nonton bareng film itu.

Hal itu dia utarakan saat menghadiri nobar film Hanum dan Rangga di Blok M Square, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Kalau ada undangan mungkin tentu saya seneng kalau diundang. Tentunya, saya seneng. (Sampai sekarang) Belum ada undangan," kata Sandiaga Uno, Kamis (15/11/2018) malam.

A Man Called Ahok dirilis bersamaan dengan film Hanum dan Rangga pada 8 November lalu.

Film yang disutradarai Putrama Tuta ini mengambil lokasi di Belitung, Kepulauan Bangka Belitung.

Mengisahkan tentang perjalanan hidup Basuki Tjahja Purnama alias Ahok di Belitung Timur semasa kecil hingga menjadi seseorang pemimpin.

Hanum dan Rangga adalah sebuah drama kehidupan yang diadaptasi dari novel Faith & The City.

Film tersebut mengisahkan hubungan antara Hanum Salsabiela Rais (putri Amien Rais) dan suaminya, Rangga Almahendra.

Sandiaga Uno menyebut akan menjadi hal menarik dan menyejukkan, bila ada pihak yang mengundang para paslon dan anggota inti dari kedua tim pemenangan Pilpres 2019, untuk duduk bersama menyaksikan film-film tersebut.

"Kalau ada yang mengundang keren juga kita nobar bareng Pak Jokowi, Pak Kiai Maruf, Pak Prabowo, kita berempat.

Sama anggota inti dari Badan Pemenangan dan Tim Kampanye Nasional. Luar biasa tuh dampaknya, bahwa kita menyejukkan nonton film bareng," beber Sandiaga Uno.

Baca: Jimin BTS Belajar Bahasa Indonesia, Pelafalan Jimin Lucu dan Bikin Army Ketawa

Baca: Jimin BTS Disamakan dengan Tokoh Budi Pada Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Tingkat SD, Kok Bisa?

* Surat dari Mako Brimob

Sementara itu sebuah postingan terbaru di akun instagram @basukibtp menunjukkan sebuah surat terbaru yang ditulis Ahokterkait penayangan film Ahok A Man Called Ahok.

Inilah isi lengkap surat tersebut :

 Terima kasih untuk para pejuang dibalik layar yang telah bertutur tentang kehidupan masa kecil saya dengan karya yang bernilai. 

Saya harap nilai-nilai yang ayah saya ajarkan kepada saya dapat terus ditebarkan kepada generasi penerus bangsa. 

Sekali lagi, terima kasih atas usaha, dedikasi, kerja keras teman-teman yang berjuang demi kepentingan bangsa dan negara ini melalui caranya masing-masing.

Mari bersama kita buat perubahan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. 

Secara khusus saya sampaikan terima kasih kepada :

1.Putrama Tuta (sutradara/penulis)

2.Rudi Valinka (Penulis Buku Ahok A Man Called Ahok)

3.Emir Hakim (Produser)

4.Ilya Sigma (produser)

5.Reza Hidayat (produser)

Salam dari Mako Brimob

BTP

22-11-2018

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Dari Balik Jeruji Penjara Mako Brimob, BTP Ahok Komentari Film A Man Called Ahok, 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved