Berita Kabupaten TTS Terkini

Gunung Mutis Masuk 10 Kategori Dataran Tinggi Terpopuler di Indonesia, Tapi

Gunung Mutis yang terdapat di Kabupaten TTS, Provinsi NTT masuk dalam kategori 10 dataran tinggi terpopuler di Indonesia

Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
ISTIMEWA
Landscape puncak gunung mutis dengan hamparan rumput yang dihiasai pohon bonsai raksasa. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota

POS-KUPANG.COM | SOE - Gunung Mutis yang terdapat di Kabupaten TTS, Provinsi NTT masuk dalam kategori 10 dataran tinggi terpopuler di Indonesia kategori penerima penghargaan Anugerah Pesona Indonesia 2018.

Karena itu, masyarakat NTT diajak untuk mendukung Gunung Mutis agar bisa meraih predikat terpopuler dalam Anugerah Pesona Indonesia 2018.

Baca: Dalam Sehari, 2 Pemuda Bunuh Diri, Tersambar Kereta dan Gantung Diri

"Kita bersyukur karena tahun ini Gunung Mutis masuk dalam kategori 10 dataran tinggi terpopuler di Indonesia. Ini merupakan wujud pengakuan terhadap keindahan alam yang ada di Gunung Mutis. Selain itu, ini menunjukan jika kawasan cagar alam Gunung Mutis memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata, " ungkap Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten TTS, Tian Yosis Tallo saat dihubungi POS-KUPANG.COM, Minggu (18/11/2018) melalui sambungan telepon.

Baca: Agni Pratistha Bangga Jadi Bagian Bank Jateng Borobudur Marathon 2018

Namun, lanjut Tian, dukungan masyarakat Provinsi NTT, khususnya Kabupaten TTS untuk menjadikan dataran tinggi gunung mutis menjadi yang terpopuler masih sangat rendah.

Hal ini ditunjukkan dengan dukungan vote yang masih sangat rendah. "Gunung Mutis hanya mampu finis di urutan kedua dari bawah sebagai dataran tinggi yang mendapat vote terbanyak. Hal ini sangat kita sayangkan. Padahal, jika kita mampu menjadikan mutis yang terfaforit tentunya perhatian pemerintah pusat akan semakin tinggi," sebutnya.

Ketika ditanya dukungannya terkait perubahan status kawasan gunung mutis dari cagar alam menjadi kawasan taman nasional, Tian mengaku, mendukung terwujudnya hal tersebut.

Menurutnya, dengan perubahan status tersebut memberikan ruang kepada pemerintah untuk menata kawasan gunung mutis menjadi obyek wisata primadona untuk pulau Timor.

"Saat ini kita tidak memiliki ruang untuk menata kawasan gunung mutis karena statusnya cagar alam. Jika sudah berstatus sebagai taman nasional, maka ada ruang untuk kita untuk menata kawasan gunung mutis menjadi daerah wisata. kita dukung langkah pemerintah yang ingin mengubah status kawasan gunung mutis tersebut," pungkas pria berkaca mata ini. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved