Berita Regional Terkini

Dalam Sehari, 2 Pemuda Bunuh Diri, Tersambar Kereta dan Gantung Diri

Dalam sehari, dua pemuda tewas bunuh diri di Kebumen, Jawa Tengah. Korban pertama yakni Ilham Ramadani (24), warga Desa Jemur.

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.com/Dok. Humas Polres Kebumen
Petugas mengevakuasi jasad Arif Amaludin (24) warga warga Desa Sidoagung, Kecamatan Sruweng, Kebuman, Jawa Tengah yag meregang nyawa setelah tersambar Kereta Api Joglokerto jurusan Purwokerto-Solo, Jumat (16/11/2018). 

POS-KUPANG.COM | KEBUMEN - Dalam sehari, dua pemuda tewas bunuh diri di Kebumen, Jawa Tengah. Korban pertama yakni Ilham Ramadani (24), warga Desa Jemur, Kecamatan Kebumen.

Dia ditemukan tak bernyawa dengan posisi tergantung pada seutas kabel televisi yang disimpulkan pada pasak rumah orangtuanya, Jumat (16/11/2018).

Kasubbag Humas Polres Kebumen Ajun Komisaris Suparno menjelaskan, Ilham ditemukan meninggal oleh tetangganya, Sulyati (54), saat mengambil jemuran sekitar pukul 15.00 WIB.

Baca: Agni Pratistha Bangga Jadi Bagian Bank Jateng Borobudur Marathon 2018

"Saat mengambil jemuran, tetangga melihat ada sepasang sandal di belakang rumah orang tua yang bersangkutan. Karena curiga, tetangga ini masuk ke rumah tersebut. Selanjutnya melihat Ilham dalam posisi menggantung di pasak ruang tamu," kata Suparno.

Dari hasil olah TKP, polisi tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh Ilham. Keterangan ini diperkuat oleh tim medis dari Puskesmas Kebumen 3 yang juga hadir ke lokasi.

Baca: Ganjar Pranowo Lepas Ribuan Pelari Borobudur Marathon 2018

"Keterangan tim medis, yang bersangkutan diperkirakan meninggal karena kehabisan oksigen, setelah terlilit tali. Kami juga mendatangkan tim kesehatan dari Puskesmas untuk ikut memeriksa jenazah," ujarnya.

"Kami menduga yang bersangkutan menaiki meja kecil warna coklat, kemudian melilitkan kabel TV warna hitam di lehernya, yang sebelumnya telah disimpulkan pada pasak ruang tamu," tambahnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Ilham diketahui mengidap gangguan jiwa. Bahkan pada hari sebelumnya, Kamis (15/11/2018), Ilham sempat diamankan Polsek Kebumen karena memasuki rumah orang di Desa Karangsari tanpa izin.

"Saat itu Ilham diamankan Polsek Kebumen karena akan dihakimi massa yang telah berkumpul. Peristiwa itu terjadi pada pukul 17.00 WIB," katanya.

Setelah diamankan, Ilham diserahkan kepada orangtuanya di Desa Jemur. Keterangan dari keluarga korban, Ilham menderita gangguan jiwa.

Tabrakkan diri ke kereta Di hari yang sama, seorang pemuda bernama Arif Amaludin (24) warga warga Desa Sidoagung, Kecamatan Sruweng meregang nyawa setelah tersambar Kereta Api Joglokerto jurusan Purwokerto-Solo, Jumat (16/11/2018).

Peristiwa naas ini terjadi di Km 442 +75 rel kereta api Desa Klepusanggar, Kecamatan Sruweng, Kebumen sekitar pukul 12.30 WIB.

"Informasi yang diperoleh, korban mengalami luka cukup serius pada beberapa bagian organ tubuhnya karena kerasnya benturan," jelas Kasubbag Humas Polres Kebumen, Ajun Komisaris Suparno saat dikonfirmasi.

Saat melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP, polisi turut mengamankan sepeda motor bebek Yamaha Vega R yang terparkir tidak jauh dari lokasi kejadian.

Sepeda motor tersebut sebelumnya dikendarai oleh korban. Sepeda motor diparkir kurang lebih 25 meter dari TKP.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved