Berita NTT Terkini
Peresmian Kantor KY RI NTT, Josef Nae Soi Promosi Komodo kepada Ketua KY RI
Wakil Gubernur (Wagub) NTT, Josef Nae Soi mempromosikan satwa Komodo kepada Ketua KY RI, Dr. Jaja Ahmad Jayus.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Wakil Gubernur (Wagub) NTT, Josef Nae Soi mempromosikan satwa Komodo kepada Ketua KY RI, Dr. Jaja Ahmad Jayus. Komodo adalah aset kebanggaan NTT dan menjadi obyek wisata terkenal.
Wagub Nae Soi mengatakan hal ini pada acara Publik Expos dan peresmian Gedung Kantor Penghubung KY Wilayah NTT, Rabu (14/11/2018).
Hadir pada acara ini, Ketua Pengadilan Tinggi Kupang, Andreas Don Rade, Wakil Walikota Kupang, Hermanus Man, perwakilan TNI dan Polri serta para undangan lainnya.
Baca: Begini Modus Oknum Pejabat PMD Sikka Korupsi ADD
"Pak Jaja kalau datang ke NTT belum sampai ke Komodo, maka itu belum sampai. Komodo ini satu-satunya di dunia dan diakhirat juga tidak ada," kata Josef.
Menurut Josef, ketika datang ke NTT, maka silahkan datang ke Komodo dulu, karena nanti meninggal dan diakhirat juga tidak ada. "Jadi silahkan datang ke Komodo pak," katanya.
Baca: Peserta CPNS Ini Datang Ikut Ujian Tapi Tidak Bisa Masuk Ruangan, Ini Penyebabnya!
Terkait peresmian gedung Kantor Penghubung KY RI Wilayah NTT, Nae Soi mengatakan, secara pribadi dan pemerintah, ia menyampaikan terima kasih kepada KY RI dan semua pihak atas kerja keras dan usaha yang diberikan sehingga peresmian kantor itu dapat terlaksana.
"Saya harapkan kedepan, kantor ini dapat bermanfaat secara optimal bagi pemerintah NTT dalam mengangkat kehormatan dan wibawa hukum serta menjawab rasa keadilan bagi masyarakat di NTT," katanya.
Dijelaskan, dirinya juga turut membahas regulasi tentang KY pada 1-9 November? 2001 lalu.
"Saat itu kita diskusi soal tata komisi dan mahkamah. Ada yang menerjemahkan dengan bahasa Belanda, apakah menjadi komisi atau nanti mahkamah," kata Josef.
Dia mengatakan, selain mengawasi hakim, KY seharusnya juga bisa mengawasi DPRD, pemerintah sehingga ada check and ballance/keseimbangan.
"Memang di sisi lain, KY ini juga menjaga dan menegakan kehormatan serta keluhuran martabat serta perilaku hakim. Memang di sebut hakim, tapi pada diskusi kita itu wewenang lain juga kepada semua orang yang mengatur satu orang dengan kelompok dan sebaliknya," ujarnya.
Ketua KY RI, Jaja Ahmad Jayus mengatakan,hadirnya kantor Penghubung KY RI di NTT ini tentu akan melakukakan pengawasan pada hakim, berkaitan dengan kode etik dan perilaku hakim.
"Jadi bukan untuk menjatuhkan martabat hakim, tetapi juga ketika ada gangguan dari masyarakat kepada hakim, maka KY bisa membantu mencari solusi," kata Jaja.
Dia mencontohkan, beberapa waktu lalu, KY juga meminta gaji para hakim untuk naik, sesuai fungsi dan status hakim.