Berita Kabupaten TTS
Hanya 30 Hari, Empat Kegiatan Fisik Rampung Dikerjakan Dalam TMMD
kegiatan baru bersama para anggota TNI dari kesatuan Kodim 1621 TTS, Yonif 743, TNI angkatan laut dan anggota Polres TTS yang berjumlah 150 personil.
Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
Rhino mengatakan, kunci sukses agar anggaran yang terbatas bisa membiayai aneka kegiatan fisik dan non fisik adalah kebersamaan dalam semangat gotong-royong.
Ia mengatakan dalam pelaksanaan program TMMD, tidak ada alokasi anggaran untuk upah tenaga kerja. Seluruh pekerja, baik TNI dan masyarakat bekerja secara sukarela dengan semangat yang sama untuk mengatasi masalah air bersih, akses jalan, jamban sehat dan perpipaan.
Anggaran yang ada, hanya digunakan untuk untuk sewa alat berat dan membeli beberapa material bahan bangunan. Sementara untuk pasir dan batu kali, diambil dari kali yang melintasi wilayah Desa Fatukoko.
" Lewat TMMD kita ingin membangkitkan kembali semangat gotong-royong di desa. Kita berikan bukti nyata jika dengan bergotong- royong pekerjaan yang berat terasa ringan dan cepat diselesaikan. Kita berharap' semangat gotong royong bisa kembali hidup di dalam masyarakat kita," ujarnya.
Kepala Desa Fatukoko Jonathan Sefnat Seko menyampaikan rasa terima dan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada anggota Satgas TMMD yang terus berbaur bersama dengan masyarakat dalam menyelesaikan semua pekerjaan secara manunggal.
Seko menilai bahwa pelaksanaan TMMD kali ini sungguh luar biasa, dimana anggota bekerja tanpa kenal lelah untuk menyelesaikan tugas dengan baik.
Dirinya mengaku terharu saat melihat anggota TNI bersama masyarakat bahu membahu melakukan pengecoran bak penampungan air bersih guna dialirkan ke kawasan pemukiman.
" Apa yang dikerjakan TMMD tahun ini benar-benar menjawab persoalan yang dialami masyarakat Desa Fatukoko. Keberadaan anggota TNI sungguh dirasa sangat membantu dan memotivasi masyarakat untuk bekerja. Saya terharu lihat masyarakat dan anggota TNI bekerjasama dalam melakukan berbagai kegiatan yang menjadi sasaran dalam TMMD. Saya berharap, kebersamaan ini bisa terus teralin walau TMMD nantinya berakhir," ungkap Seko kepada pos kupang, Senin ( 5/11/2018) pagi.
Terkait hasil kerja TMMD tahun ini, Seko mengaku puas. Dirinya mengatakan sudah mengecek sendiri kualitas pekerjaan jamban sehat dan lantainisasi yang dinilai sangat bagus. Saat ini, masyarakat sudah mulai menikmati manfaat program jamban sehat dan lantainisasi. Sedangkan untuk program pembukaan jalan baru dan pipanisasi masih dalam progres pengerjaaan.
" Kualitasnya pekerjaan bagus. Saya sudah lihat sendiri hasilnya. Saya mewakili masyarakat desa Fatukoko berterima kasih karena tahun ini Desa kami mendapat kepercayaan untuk menjadi lokasi pelaksanaan TMMD, " ujarnya. (*)