Ketua DPRD TTU Sebut Pernyataan Camat Mutis Melecehkan Lembaga Dewan! Ini Penyebabnya

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU-Ketua DPRD Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Hendrikus Frengki Saunoah mengatakan, pernyataan camat Mutis atas nama Kristoforus Abi S.Sos dinilai melecehkan lembaga DPRD setempat.

Pasalnya, camat Mutis dalam suatu forum di Hotel Ariesta beberapa waktu lalu, dalam pembahasan mengenai evaluasi penerimaan pajak mengatakan kepada Bupati bahwa di Kecamatan Mutis sangat kekurangan guru.

Baca: Wakil Bupati TTU Akan Panggil Camat Mutis. Ini Alasannya

Oleh karena di Kecamatan Mutis sangat kekurangan guru, maka pada forum tersebut, camat Mutis itu kemudian meminta kepada Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes, untuk memperjuangkan nasib para guru tersebut.

"Dia mengatakan, kalau DPR tidak setuju, tolong sampaikan kepada DPR bahwa DPR yang datang mengajar saja di Kecamatan Mutis. Dan saya kira ini adalah upaya pelecehan terhadap DPR," kata Frengky kepada wartawan usai memimpin sidang III dengan agenda pandangan fraksi terhadap RAPBD TTU Tahun 2019 di Ruang Paripurna DPRD TTU, Selasa (6/11/2018).

Baca: Ratusan Kendaraan Terjaring Operasi Zebra Turangga di Tarus! Digelar Polres Kupang

Frengky mengungkapkan, pernyataan Camat Mutis dalam suatu pertemuan itu sebenarnya tidak pantas dilontarkan. Sebab dari sisi etika birokrasi, camat tidak dapat melontarkan pernyataan seenaknya begitu saja.

"Saya kira dari sisi etika memang dia tidak pantas menyampaikan seperti itu di forum. Dan saya kira ini model dari birokrat yang tidak beretika," tegas Fengky.

Frengky mengatakan, proses persidangan untuk membahas anggaran di kantor DPRD Kabupate TTU masih terus dilakukan kedepannya sehingga pada kesempatan itu, pihaknya akan meminta klarifikasi dari camat Mutis mengenai pernyataanya tersebut.

"Nanti saat kita bahas anggaran pasti ketemu sehingga pas, nanti pada saat itu kita akan minta penjelasan kepada yang bersangkutan," ungkap Frengky. (*)