Berita Kota Kupang Terkini
Jasad Bayi yang Diduga Dibunuh Seusai Dilahirkan Mahasiswi di Kupang Diautopsi Malam
Jasad bayi perempuan dengan dua luka robek pada perut yang dilahirkan oleh N (18), seorang mahasiswi akan diautopsi malam ini
Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Jasad bayi perempuan dengan dua luka robek pada perut yang dilahirkan oleh N (18), seorang mahasiswi perguruan tinggi swasta di Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Rabu (7/11/2018) akan diautopsi malam ini.
Jasad bayi perempuan mungil dengan berat 2.300 gram dan panjang 50 cm itu dievakuasi oleh pihak kepolisian dari IGD RS SK Lerik Kupang pada Rabu sekitara pukul 18.45 Wita menggunakan mobil jenazah milik RSUD Prof. Johannes Kupang.
Evakuasi berlangsung cepat dan mendapat perhatian dari pengunjung dan karyawan RS SK Lerik yang ada di sekitar ruang IGD dan halaman utama rumah sakit itu.
Baca: Yunus Takandewa Sebut Lumbung Suara Jokowi di Kabupaten dan Kota di NTT Merata
Pada saat dievakuasi, dirujuk pula bersamaan ibu bayi malang itu untuk mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Kupang. N (19) ibu dari almarhum bayi malang itu didampingi bibinya saat ditujuk ke RSB.
Pada saat didorong menggunakan tempat tidur dari dalam ruang IGD, N tampak meringis namun tidak mengeluarkan satu katapun. Demikian pula saat dipapah ke dalam mobil jenazah itu pun, N tampak lemas sambil terus memegang perutnya dan menahan sakit.
Baca: Pemkab TTU Siapkan Dana Rp 7,8 Miliar Lebih untuk Bayar Honor 525 Tenaga Kontrak
Jasad bayi yang telah dibungkus kain panjang itupun diserahkan oleh polisi ke pangkuan bibi yang duduk disampingnya.
Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, Iptu Boby Jacob Mooynafi melalui KBO Satreskrim Ipda I Wayan Sujana di RS SK Lerik menjelaskan pihaknya merencanakan untuk melakukan autopsi kepada jenazah bayi malang itu pada malam hari ini untuk mengetahui penyebab kematiannya. Sedangkan untuk ibu dari bayi tersebut juga dibawa ke RSB untuk mendapat perawatan.
"Kami berencana melakukan autopsi terhadap jasad bayinya pada malam ini, sedangkan yang bersangkutan (ibunya) kita bawah ke rumah sakit Bhayangkara untuk penanganan lebih lanjut," ungkap Wayan.
Terkait motif dan kronologis kejadian, Wayan menjelaskan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan. Pihaknya juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara yang berada di daerah depan kampus swasta di Kelurahan Kayu Putih Kupang pada Rabu siang.
"Sementara ini kami masih melakukan penyelidikan, ada beberapa saksi yang sudah kami ambil keterangannya agar diketahui nanti seperti apa perkembangannya. Lokasi sementara di Kelurahan Kayu Putih Kupang," urainya.
Untuk saksi, lanjut Wayan, beberapa orang telah dimintai keterangan termasuk bibi dari yang bersangkutan (N), juga tetangga kost yang membuka pintu saat yang bersangkutan datang dalam keadaan lemas. Dalam waktu ke depan, ada beberapa saksi lain yang akan diperiksa pula oleh pihak kepolisian.
Terkait status N atau ibu bayi malang itu, Wayan menjelaskan bahwa saat ini ia terdaftar sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta dan belum menikah.
"Sementara dari pengakuan yang bersangkutan stastusnya masih pacaran dan pacarnya yang merupakan ayah bayi itu saat ini masih berada di kampung," tuturnya.
Wayan juga menyampaikan, untuk detail penyebab kejadian lebih lanjut menunggu hasil autopsi yang dilakukan tim Dokpol RSB Titus Uly malam ini. (*)