Berita Manggarai Barat Terkini
Selama 2018, 900 Ekor Sapi dari Manggarai Barat Diantarpulaukan, Sebagian Besar ke Sulsel
Sebanyak 900 ekor sapi dari Kabupaten Manggarai Barat diantarpulaukan selama tahun 2018. Sebagian besar ke Sulawesi Selatan (Sulsel).
Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Servatinus Mammilianus
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Sebanyak 900 ekor sapi dari Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) sudah diantarpulaukan selama tahun 2018. Sebagian besar ke Sulawesi Selatan (Sulsel) dan beberapa provinsi lainnya.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Mabar, Frida A Buthe, kepada wartawan, Kamis (1/11/2018).
"Sesuai kuotanya, jumlah sapi asal Manggarai Barat yang diantarpulaukan sebanyak 900 ekor. Kuota 900 ekor itu terpenuhi pada tanggal 22 Oktober 2018 lalu," kata Frida. Selain ke Sulsel, ratusan sapi itu juga dikirim ke DKI Jakarta, Jogja dan Kalimantan.
Baca: Dishub Sumba Barat Tidak Tarik Retribusi Angkutan Kota dalam Provinsi
Dia menjelaskan, sebelum ratusan sapi itu diantarpulaukan, pihaknya melakukan pemeriksaan melalui petugas dokter hewan.
Baca: Proyek Pengadaan Kambing di Manggarai Barat, Target 161 Ekor Terealisasi Baru 76 Ekor
"Semua harus bebas dari penyakit atau penyakit kandungan menular. Penyakit ini bisa menular ke manusia yang menyebabkan keguguran kandungan," kata Frida, didampingi Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat Veteriner, Pengolaan dan Pemasaran, Idil Lar.
Semua daerah tujuan pengiriman sapi itu, kata dia, meminta kepada Pemerintah Mabar agar sapi yang dikirim harus bebas dari penyakit tersebut.
Selain melalui pemeriksaan, sapi-sapi yang secara kasat mata tidak sehat atau sakit, langsung dibatalkan pengirimannya tanpa harus diperiksa. (*)