Berita Pesawat Lion Air Jatuh
Pengemudi Ojek Online Ini Mengaku Lihat Lion Jatuh dengan Posisi Kepala di Atas
Pengemudi ojek online, Anatasia Lorinda Dorkas Mengko (30) mengaku melihat Lion Air jatuh dengan posisi kepala di atas
POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Pengemudi ojek online, Anatasia Lorinda Dorkas Mengko (30) mengaku melihat Lion Air jatuh dengan posisi kepala di atas. Dengan jaket berwarna hitam dan hijau khas pengemudi ojek online, Anatasia Lorinda Dorkas Mengko (30) menyambangi JICT 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/11/2018) pukul 13.10 WIB.
Sesampainya di JICT, Anastasia ditemui oleh anggota Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Margono dan Sigit Sasono.
Kepada anggota KNKT, Tasya mengaku melihat saat pesawat tersebut terjatuh dan melintas di kediamannya di Perumahan Binong Permai, Curug, Tangerang pada Senin (29/10/2018) pukul 06.25 WIB.
Baca: Rumah dan Lahan yang Dieksekusi di Maumere Punya Dua Sertifikat Tahun 1990 dan 2014
"Yang pertama kali lihat anak saya. Dia bilang (ada pesawat jatuh), terus saya keluar. Pesawat (melaju) dari arah belakang rumah, suaranya bulat, enggak cempreng," ujar Tasya.
Ia melihat pesawat tersebut bertuliskan " Lion" di bagian badannya dan jatuh dengan posisi kepala di atas. "Setelah dia lewat begini, saya lihat ada asap antara roda. Tidak ada roda, lobang celah di antara roda. Saya lihat itu saja sudah," ujar dia.
Baca: Taufik Kurniawan Minta Pemeriksaannya di KPK Dijadwalkan Ulang
Tasya mengaku baru sadar akan peristiwa yang dilihatnya itu setelah media ramai memberitakan mengenai peristiwa jatuhnya Lion Air pukul 12.00 WIB.
"Pas saya pulang setengah 12 saya lihat TV. Terus saya terduduk, ya Tuhan apa ini pesawat yang saya lihat tadi," kata dia.
Ia pun berinisiatif untuk menyampaikan apa yang dilihatnya kepada KNKT. Tasya berharap, kesaksiannya mengenai posisi pesawat pada saat jatuh tersebut tersebut dapat membantu penyelidikan jatuhnya Lion JT 610 ini.
Mengenai kesaksian Tasya, Margono menyampaikan bahwa KNKT akan mencatat informasi itu. "Kami catat keterangannya," ujar Margono.
Hingga kini, pencarian jenazah dan bodi pesawat masih dilakukan. Tim telah menemukan salah satu black box pesawat di perairan Karawang. Tim masih mencari satu black box lainnya untuk kemudian diidentifikasi. (*)