Berita Kabupaten Nagekeo
Ternyata Ini Penyebabnya Siswi dari Nagerawe Dilarikan ke Puskesmas Boawae
Maria Danga (12) siswi kelas VI SDN Rawe II Desa Focolodorawe, Kecamatan Boawae Kabupaten Nagekeo terpaksa harus berbaring di ruangan UGD
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan
POS-KUPANG.COM | MBAY -- Maria Danga (12) siswi kelas VI SDN Rawe II Desa Focolodorawe, Kecamatan Boawae Kabupaten Nagekeo terpaksa harus berbaring di ruangan UGD UPTD Puskesmas Boawae, Selasa (30/10/2018).
Maria adalah korban selamat dari kebakaran yang menghanguskan rumahnya, Senin (29/10/2018) sekitar pukul 19.00 Wita.
Ia selamat dari kepungan api yang melalap seisinya rumahnya dan mengalami luka bakar disekujur tubuhnya.
Baca: 700 Anak Hadir Acara Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia
Baca: Benarkah Biji Alpukat Ternyata Kaya Manfaat Bagi Kecantikan Wajah dan Rambut?
Kedua kaki dan tangannya mengalami luka dan dibagian muka mendapat perawatan dari pihak medis.
Warga RT 008 RW 004 Desa Nagerawe Kecamatan Boawae itu dilarikan ke UPTD Puskesmas Boawae Senin (29/10/2018) sekitar pukul 23.20 Wita bersama sang ibu, Berta Ngole (42) dan kerabat keluarganya untuk mendapatkan pertolongan medis.
Baca: Ini 4 Kasus Pembantaian Paling Memilukan Sepanjang Sejarah, Miris Loh!
Baca: BMKG Beri Peringatan Dini Agar Waspadai Gelombang Setinggi Dua Meter di Beberapa Perairan NTT
Baca: Uskup Atambua dan Bupati Malaka Makan Adat Bersama
Kepala UPTD Boawae Wilfrida Daeni, S.KM, kepada POS KUPANG.COM, menjelaskan, pasien yang bernama lengkap Maria Danga (12) masuk UGD UPTD Boawae sekitar pukul 23.20 Wita.
Pasien yang datang itu dengan keluahan luka bakar pada kedua tangan, punggung, kaki dan bagian dahi dan kepala serta telinga.
"Kami sementara lakukan tindakan rawat luka pagi dan sore. Kami juga berikan tindakan medis lainnya. Keadaan umumnya baik, sedikit lemah karena trauma. Nama ibunya Berta Ngole (42)," ujar Wilfrida.
Ia mengaku pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan kepada pelayanan kepada pasien sehingga lekas sembuh.
Secara terpisah keluarga korban, Maria Triska Dede (34), kepada POS KUPANG.COM, mengaku prihatin atas peristiwa itu.
Baca: Tampil Cantik dan Anggun, Maia Estianty Ucap Alhamdulillah Menikah dengan Irwan Mussry
Baca: Cinta Segitiga TKW Asal Hongkong Berakhir di Tangan Polisi
Baca: Yuk Kepoin! Zodiak Ini Diwanti Wanti Mulai Hubungan yang Baru. Anda Termasuk?
Triska mengaku sangat kaget mendengar kabar Maria Danga (12) mengalami peristiwa naas tersebut.
"Kami di Puskesmas sekarang pak datang dari tadi malam. Tadi malam memang agak kewalaham karena Maria ini merasakan kepanasan. Tapi sekarang sudah ada mendingan," ujar Triska.
Triska mengaku dirinya dan ibu dari korban (Berta Ngole) bersama kerabat lainnya langsung menuju UPTD Puskesmas Boawae dari Nagerawe menuju Boawae untuk mendapatkan perawatan medis dengan menggunakan mobil pick up milik warga setempat.
"Maria mengalami luka bakar namun, bukan karena kena langsung api. Tapi mungkin karena panas api sehingga sebagian tubuh mengalami luka. Bagian kaki dua-dua dapat semua dan juga tangan, dahi serta punggung," papar Triska.
Baca: Yuk Kepoin! Zodiak Ini Diwanti Wanti Mulai Hubungan yang Baru. Anda Termasuk?
Baca: Artis Ini Jatuh Bangun Dalam Karier Kini Dikabarkan Jadi Mualaf, Yuk Simak 5 Fakta Tentang Dirinya
Baca: Begini Tanggapan Rusdi Kirana Saat Pemerintah Australia Larang Pegawai Naik Lion Air
Ia mengaku waktu kejadian kebakaran Maria rupanya sedang tidur didalam rumahnya sekitar pukul 19.00 Wita Senin (29/10/2018). Maria tidak menyangka akan terjadi musibah saat itu.
"Dia terlambat keluar rumah dia tidur lelap dan karena badan rasa panas dia keluar, lalu lompar lewat jendela. Badan tidak kena langsung tapi karena panas mungkin sehingga alami luka," ujar Triska.
Triska berharap agar luka yang dialami oleh Triska cepat sembuh sehingga Maria bisa melanjutkan sekolah.
Isi Rumah Ludes Terbakar
Sebelumnya, sebuah rumah milik Berta Ngole (42) warga Kampung Nio Utu RT 08 Rw.04 Desa Nagerawe Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo, dilalap si jago merah (29/10/2018) sekitar pukul 19.00 Wita.
Seorang korban penghuni rumah (Maria Danga) mengalami luka disekujur tubuh dan langsung dirawat di UPTD Puskesmas Boawae.
Informasi yang dihimpun POS KUPANG.COM, dari Pendim 1625 Ngada, rumah yang dilanda musibah ini milik Berta Ngole (42).
Berdasarkan kronologi kejadian, Senin (29/10/2018) sekitar pukul 18.15 Wita Berta ngole menyalakan lampu pelita yang terbuat dari kaleng susu diberi minyak tanah, kemudian lampu tersebut diletakan di atas papan kayu.
Setelah itu, pada pukul 19.00 wita Berta Ngole berangkat ke rumah tetangga guna mengkikuti ibadat bulan Rosario bergilir, sementara putrinya Maria Danga (12) tertidur lelap di dalam rumah (TKP).
Sekitar pukul 19.25 Wita ditengah ibadat bulan Rosario, warga melihat ada api menyala di rumah Berta Ngole dan spontan masyarakat berlarian untuk memadamkan api.
Namun, api sudah membesar dan masyarakat yang hendak menolong mengalami kewalahan saat itu.
Rumah yang terbakar itu terbuat dari dinding bambu sehingga api dengan mudah melalap seisi rumah.
Sekitar pukul 19.20 wita putri dari pemilik rumah yang terbakar, Maria Danga lari keluar dari dalam kamar keluar rumah dan langsung dibantu masyarakat, namun korban sudah terbakar.
Korban langsung dibawa menuju UPTD Puskesmas Boawae guna pengobatan medis.
Korban diketahui masih pelajar dan mengalami luka bakar sementara seisi rumah dipastikan hangus. Perkiraan kerugian dari kebakaran ini mencapai Rp. 50 juta rupiah.(*)