Berita Kabupaten Malaka
Uskup Atambua dan Bupati Malaka Makan Adat Bersama
Makan Adat tersebut merupakan tradisi yang dikembangkan di Kabupaten paling bungsu di NTT ini.
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas
POS KUPANG.COM|BETUN---Uskup Atambua Mgr. Dominikus Saku, Pr dan Bupati Malaka dr. Stefanus Bria Seran bersama Pimpinan Daerah, Pimpinan Perangkat Daerah, para Pastor dan Suster, Camat dan Kepala Sekolah melaksanakan makan adat bersama di Aula Dekenat Malaka, Selasa malam (30/10/2018).
Makan Adat tersebut merupakan tradisi yang dikembangkan di Kabupaten paling bungsu di NTT ini.
Bupati Malaka Stefanus Bria Seran ketika dikonfirmasi wartawan terkait kegiatan ini mengatakan makan adat bersama itu sebagai ungkapan persaudaraan di antara sesama masyarakat Malaka.
Baca: Tampil Cantik dan Anggun, Maia Estianty Ucap Alhamdulillah Menikah dengan Irwan Mussry
Baca: Cinta Segitiga TKW Asal Hongkong Berakhir di Tangan Polisi
Baca: Yuk Kepoin! Zodiak Ini Diwanti Wanti Mulai Hubungan yang Baru. Anda Termasuk?
Baca: Artis Ini Jatuh Bangun Dalam Karier Kini Dikabarkan Jadi Mualaf, Yuk Simak 5 Fakta Tentang Dirinya
Baca: Begini Tanggapan Rusdi Kirana Saat Pemerintah Australia Larang Pegawai Naik Lion Air
"Makan Adat ini sebagai ungkapan persaudaraan dan kekeluargaan di antara sesama dan umat. Inikah persaudaraan sejati yang diturunkan para pendahulu, yang harus dipertahankan dan dilestarikan," katanya.
Bupati Stef juga menambahkan, makan adat juga sebagai perwujudan tatanan budaya Malaka yang selalu mengajarkan bahwa dalam kehidupan ini selalu ada pemimpin untuk dijadikan panutan.
"Buktinya dalam Makan Adat selalu ada yang duduk sebagai pemimpin untuk mendapat sapaan adat sebelum dan sesudah makan. Inilah bentuk sesungguhnya tatanan itu," ungkapnya lagi.
Ketua Panitia Perarakan, Petrus Bria Seran mengatakan kehadiran uskup Atambua dan Bupati Malaka dalam acara makan adat tersebut merupakan suatu kebanggaan tersendiri karena di tahun 2018 ini pimpinan tertinggi agama Katolik di tigq Kabupaten bisa hadir dan duduk makan bersama umat di Malaka.
"Ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi panitia karena Pemimpin Tertinggi Agama Katolik Keuskupan Atambua hadir bersama Bupati Malaka untuk hadir dalam acara yang bernilai rohani ini," ujarnya.
Hari ini, Uskup Atambua akan memimpin Perayaan Puncak Perarakan Besar Patung Bunda Maria, Nai Feto Malaka yang akan dihadiri ratusan ribu umat di Keuskupan Atambua. (herri klau/kominfo malaka)