Berita Kabupaten Nagekeo
SDI Waturedu dan Rumah Literasi Cermat Ngada Adakan Kegiatan Ini Di Mbay
Sekolah Dasar Inpres (SDI) Waturedu di Kelurahan Danga Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo Bekerja sama dengan Rumah Literasi Cermat (RLC)
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Sementara itu, Direktur RLC Ngada, Emanuel Djomba, mengatakan, ecoliteracy merupakan suatu gerakan untuk menciptakan kepekaan terhadap kelestarian lingkungan sekitar.
Karenanya, penting diajarkan kepada peserta didik di sekolah, khususnya di tingkat sekolah dasar.
Dengan kata lain, meningkatnya ecoliteracy, diharapkan setiap siswa memiliki kesadaran, kepekaan (awareness), bahwa lingkungan perlu dijaga, dikelola dan dimanfaatkan bukan hanya untuk sekarang tetapi untuk generasi mendatang.
Djomba berharap, guru sebagai ujung tombak dalam dunia pendidikan sedapat mungkin memberi solusi terhadap upaya menangani berbagai masalah lingkungan sosial maupun ekologis di sekolah.
“Kita harapkan melalui pembelajaran yang berbasis ecoliteracy dapat meningkatkan kepekaan siswa terhadap lingkungan dalam upaya menangani berbagai masalah di lingkungan sosial maupun ekologis,” papar Djomba.
Djomba mengajak agar para guru serta siswa-siswa untuk menjaga kebersihan lingkung dan tidak membuang sampah sembarangan.
Baca: Begini Tanggapan Rusdi Kirana Saat Pemerintah Australia Larang Pegawai Naik Lion Air
Baca: Lokasi Setrum Listrik di Kota Maumere Jadi Pusat Perhatian
“Para siswa perlu dibiasakan menjaga lingkungan, seperti membuang sampah pada tempatnya, menyayangi tanaman, tidak mencoret-coret tembok, menyiram setelah membuang air di toilet,” ajak Djomba.
Djomba mengaku dengan tidak membuang sampah sembarangan, lingkungan menjadi asri dan indah bebas dari pencemaran.(*)
