Berita Kota Kupang Terkini

Sopir Ngantuk, Grandmax Seruduk Kerumunan di Car Free Day El Tari Kupang

Akibat sopirnya mengantuk, sebuah minibus Daihatsu Grand Max milik sebuah Bank Pemerintah menyeruduk kerumunan orang

Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Mobil Daihatsu Grand Max dengan nopol DH 1975 AN yang menyeruduk pengunjung dan meja jualan di arena Kupang CFD, Sabtu (27/10/2018). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Akibat sopirnya mengantuk, sebuah minibus Daihatsu Grand Max dengan nomor polisi DH 1975 AN milik sebuah Bank Pemerintah menyeruduk kerumunan orang di dalam arena Kupang Car Free Day (CFD), Sabtu (27/10/2018) pagi.

Kejadian di Jalan El Tari Kupang, persis setelah pertigaan jalan Palapa itu menyebabkan dua orang mengalami memar dan kerusakan dua tempat usaha yang dipajang sisi jalan dalam arena CFD itu.

Kepada POS-KUPANG.COM, Dethan (54) seorang saksi mata yang sempat melihat kejadian itu menuturkan, kejadiannya berlangsung cepat.

Baca: 20 Orang Calon TKI Dicekal di Pelabuhan Tenau Kupang

Tiba-tiba saja ia melihat mobil Grand Max warna silver yang mengarah ke utara (Pos Polantas El Tari) sudah menyeruduk dua orang yang berada di tempat usaha dan menyeret sekira dua meter jauhnya. Di situ juga terdapat kerumunan massa yang sedang asyik berolahraga dan bersantai.

"Saat itu kejadian begitu cepat, tiba tiba saja mobil itu seolah menyeret dua orang yang berada di depan tempat usahanya di sisi kiri jalan. Langsung ada yang berteriak," katanya sungguh sungguh.

Baca: REI NTT Optimistis Nilai Penjualan Rumah Selama Expo Capai Target

Dethan menuturkan, selain menyeret dua orang, mobil itu juga menabrak meja tempat usaha makan yang berada di sisi kiri jalan hingga semua bahan makanan tumpah dan berhamburan di jalan.

Guyub Manggala Kencana (55), salah seorang korban menyayangkan kejadian itu. Ia mengaku kaget karena tiba tiba saja mobil itu sudah menabraknya sekaligus meja tempat usahanya.

"Saya kaget, tiba-tiba mobil itu menuju ke saya dan menabrak meja dan mengenai saya hingga terseret," ungkap pemilik usaha makan Kedai Java itu.

Akibatnya, ia mengaku mendapat memar dan luka di bagian pahanya, sementara meja kedainya rusak dan semua makanan tumpah.

Seorang korban lainnya, Yana Priartini Putri (42) mengaku tidak percaya akan hal ini. Ia bahkan mempertanyakan bagaimana mungkin kendaraan diizinkan masuk di arena Car Free Day padahal pada saat itu jam CFD sedang berlangsung dan masih banyak masyarakat yang sedang berolah raga serta menikmati saat CFD.

"Saya tidak percaya ada kejadian semacam ini menimpa saya. Bayangkan saja, Car Free Day tapi ada kendaraan yang masuk di arena. Padahal tadi masih banyak yang olahraga, masih banyak yang bersantai. Kejadian itu masih jam 08.40an," ia seakan mengkomplain.

Ia juga mengaku bersyukur karena kejadian itu tidak sampai merenggut korban jiwa. Padahal, katanya, saat itu diaekitar lokasi ada ibu ibu yang sedang menggendong anak-anak mereka yang berumur balita.

"Bayangkan saja, tadi di tempat itu ada ibu ibu yang menggendong anak anak balita. Untung saja tidak memakan banyak korban," ujar Yana yang adalah pemilik tempat usaha Bubur Ayam Farmasi di arena CFD itu.

Odinlot Saekoko (23), pengemudi kendaraan naas itu saat ditemui di Kantor Satlantas Polres Kupang Kota pada Sabtu (27/10/2018) siang mengaku kalau ia kehilangan kesadaran akibat ngantuk.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved