20 Orang Calon TKI Dicekal di Pelabuhan Tenau Kupang

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Sebanyak 20 orang calon TKI dicekal oleh KP3 di pelabuhan Tenau, Kupang, Jumat (26/10/2018) malam.

Ke-20 calon TKI tersebut lalu dibawa ke kantor Disnakertrans provinsi NTT untuk mendapat pembinaan. Sembilan orang berasal dari kabupaten Malaka dan sebelas lainya berasal dari Kabupaten Kupang.

Pada siang tadi Sabtu, (27/10/2018) para calon TKI mendapat pembinaan dan arahan dari pihak Disnakertrans provinsi NTT yang dipimpin langsung oleh, Darmanto Pa, S.Sos, Kepala seksi pengawasan ketenagakerjaan.

Baca: Peserta Pesta Siaga Senang Berkemah di Mbay

Saat ditemui POS-KUPANG.COM, di sela kegiatan, Darmanto mengatakan ia sangat prihatin dengan maraknya keberangkatan calon TKI Ilegal.

Ia menceritakan, saat mendapat kabar bahwa ada calon TKI yang dicekal, ia berada teman-teman bergegas menuju kantin Disnakertrans untuk mendata dan memberi pembinaan kepada para calon TKI.

Baca: REI NTT Optimistis Nilai Penjualan Rumah Selama Expo Capai Target

Oktavianus Neki salah satu calon TKI, kepada POS-KUPANG.COM, mengatakan ia bersama teman-teman rencananya akan berangkat ke Kalimat Timur dan Kalimantan Tengah untuk bekerja di perusahaan Kelapa Sawit.

Ia mengaku tak tahu, mereka akan bekerja di PT apa. Namun semua biaya keberangkatan mereka ditanggapi oleh PT dan diurus rekannya, yang bernama Agus.

Terkait dokumen ketenagakerjaan, Oktavianus mengatakan mereka tak punya dokumen ketenagakerjaan, tetapi hanya membawa KTP.

"Saya tidak tau apa-apa, bagaimana mau urus surat. Teman-teman ajak, yah saya ikut saja. Tujuan saya ikut, yah mau cari uang," ungkap Oktavianus.

Setelah mendapatkan pembinaan dan arahan dari petugas, para calon TKI lalu dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing. (*)