Berita Kabupaten TTU Terkini
Cerita Nus, Salah Seorang Pengumpul Kayu Sonokeling di TTU
Nus Barabosa, salah satu dari sekian banyak pengumpul kayu sonokeling di wilayah Kabupaten TTU tampak duduk santai di samping rumahnya
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI
Tumpukan kayu sonokeling yabg disita oleh UPT KPH Kabupaten TTU di halaman Kantor Dinas Kehutanan TTU lama. Gambar diambil, Senin (15/10/2018).
"Dulu mereka tidak tahu kalau ini kayu ada harga. Yang orang tau disini, ini kayu merah. Disini orang biasa poting untuk bakar batu merah. terus untuk kayu bagesting," ungkapnya.
Bahkan, kata Nus, beberapa tahun lalu, kayu sonokeling banyak sekali ditemui di kebunnya. Namun karena pada saat itu dirinya tak mengetahui nilai ekonomis dari kayu sonokeling tersebut, akhirnya dirinya memutuskan untuk memotong habis kayu tersebut.
"Dulu disaya punya kebun potong kasih mati semua ganti dengan tanaman lain. Karena dia tumbuh dimana tidak pernah menentu. Jadi setelah kita mengetahui ada uang, mulai kita beli sembarang, di orang punya rumah. di orang punya kebun, tau-tau setelah kita lihat ternyata kayu ini banyak di daerah kawasan," ungkapnya. (*)
Halaman 2 dari 2