Berita Ekonomi Bisnis

PLN UIW NTT Kirim 25 Relawan ke Palu

PLN UIW NTT mengirimkan 25 relawan ke Palu untuk mempercepat pemulihan kelistrikan di lokasi yang terdampak gempa

Penulis: Hermina Pello | Editor: Hermina Pello
ISTIMEWA
PLN Unit Induk Wilayah NTT kirimkan tim ke Palu 

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Hermina Pello

POS-KUPANG.COM | KUPANG-Pasca gempa yang mengguncang Palu dan Donggala pada 28 September lalu, PLN langsung mengerahkan ribuan tim gabungan untuk mempercepat pemulihan kelistrikan di lokasi terdampak gempa tersebut.

Tim gabungan tersebut, ada yang berasal dari PLN Unit Induk Wilayah (UIW) NTT dengan jumlah sebanyak 25 personil.

Tim PLN Peduli bencana berjumlah 25 orang dari beberapa unit diberangkat ke Palu. Tim pertama sejumlah 10 orang diberangkatkan pada tanggal 1-9 oktober 2018, dan Tim kedua diberangkatkan pada tanggal 8-16 oktober 2018.

Demikian rilis yang diterima dari Humas PT PLN UIW NTT.

Baca: Hotman Paris Tak Pindah Ke Lain Hati Karena Istrinya Selalu Lakukan Ritual Romantis Ini

Baca: Kopi Manggarai Raih Penghargaan di Paris Kompetisi

Tidak hanya bantuan kelistrikan berupa personil teknik, bantuan dari logistik, medis, maupun petugas dapur umum juga dikerahkan personil dari PLN.

Bantuan yang didatangkan langsung dari NTT, Kalimantan, Maluku, Papua, Jawa, hingga Sumatera. Anak perusahaan PLN pun turut serta dalam mempercepat pemulihan kelistrikan di Sulawesi Tengah, seperti PT Indonesia Comnet Plus (Icon+) dan PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB).

Baca: Miss Grand International 2018 - Clara Sosa dari Paraguay Menang dan Alami Hal Mengejutkan


Kali ini dari PLN NTT dikirimkan Tim Reaksi Cepat dibawah komando Untung setiawan Djara dan Tim Dokumentasi dibawah komando I Made Dhanu Wiajaya.

Untung mengatakan ‘’pelatihan penanganan darurat bencana sangat bermanfaat "Karena sewaktu-waktu terjadi bencana kami Tim Reaksi Cepat akan siap untuk turun kelokasi bencana dan siap membantu’’, kata Untung.

Tim Relawan ini dikelompokan dalam Tim Reaksi Cepat, yang sebelumnya pernah dipanggil untuk mengikuti pelatihan penanganan darurat bencana.

Pelatihan penanganan darurat bencana ini dilaksanakan pada 6-12 mei lalu, di Purwakarta oleh Instuktur Tim Basarnas Pusat yang berlokasi di Kopasus TNI AD.

 Kondisi umum di Palu Sangat memprihatinkan dari segi Transmisi Distribusi, Kelistrikan dan Logistik.

Nnamun setelah ada penanganan serius dari Tim Relawan yang pertama dan bidang kerjanya bagian teknik sehingga mampu mempercepat pemulihan listrik pada awal pasca bencana kelistrikan sekitar 70 sampai 80 persen.

‘’Melihat kondisi dilapangan dan Relawan yang cukupntuk membantu pemulihan dari segi Pembangkit listrik, Transmisi, dan Distribusi, untuk itu saya bersama anggota lainnya fokus dalam penyediaan Logistik bagi Para Relawan untuk konsumsi pagi, siang hingga malam hari. Kami selalu menyediakan lebih sehingga dapat kami salurkan ke lokasi-lokasi pengungsian.’’jelasnya.

Upaya PLN mempercepat pemulihan listrik sampai saat ini masih terus dilakukan ke lokasi gempa.

Untung menambahkan bahwa warga Perokris (Persekutuan Rohani Kristen) PLN UIW NTT juga memberikan bantuan Tandon untuk warga Palu.

“Sampai saat ini , disana masih terus butuh relawan untuk benar-benar memulihkan palu, dan NTT akan siap kembali mengirim relawan untuk membantu disana” kata Untung. (*)


Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved