Berita CPNS 2018
Lulusan dari Dua Kampus Ini Tidak Lolos Seleksi Administrasi CPNS di Nagekeo
Bertin menyebutkan ada pelamar yang berasal dari dua Perguruan Tinggi (PT) tidak lolos seleksi administrasi.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan
POS-KUPANG.COM | MBAY --Pemerintah Daerah Nagekeo melalui BK-Diklat resmi mengumumkan seleksi administrasi CPNS 2018.
Jumlah keseluruhan pelamar CPNS di Nagekeo ada 5.704 pelamar. Yang lolos seleksi administrasi 5.234 pelamar sedangkan yang tidak lolos seleksi administrasi ada 470 pelamar.
Baca: Emas untuk Tunggal Puteri Sumba Timur
Baca: Bonafasius Puas dengan PORSENI KORPRI NTT
Bertin menjelaskan para pelamar yang tidak lolos seleksi administrasi itu penyebabnya beberapa faktor.
Diantaranya para pelamar tidak mengupload dokumen saat melamar dan formasi lamaran tidak sesuai dengan kualifikasi pendidikan.
Baca: Kupang dan Beberapa Kota di NTT Diprediksi Hujan. Apa Kotamu Juga Ya?
Baca: Polisi Kantongi Identitas Tersangka Pelaku Utama Pengeroyokan SMKN 5 Kupang
Kepala BK-Diklat Nagekeo, Bertin Seke, menjelaskan, ada beberapa Perguruan Tinggi juga ijazah lulusannya tidak diakui sehingga pelamar dinyatakan gugur atau tidak lolos saat seleksi adminitrasi.
Bertin menyebutkan ada pelamar yang berasal dari dua Perguruan Tinggi (PT) tidak lolos seleksi administrasi.
Dua PT itu adalah pelamar tamatan dari Stikes Surabaya dan PGRI Kupang-NTT.

"Penyebab tidak lolos itu ada ijazah tidak diakui dan dibatalkan Dikti, ada lima orang Stikes Surabaya tamatan dari tahun 2013-2016 dan lulusan dari PGRI Kupang dari tahun 2014 hingga 2018," papar Bertin, kepada POS KUPANG.COM, Kamis (25/10/2018).
Ia juga mengatakan penyebab lain banyak pelamar yang tidak lolos administrasi adalah IPK tidak memenuhi syarat. Ada IPK yang dibawah 2.75.

"Ada IPK tidak memenuhi syarat, kualifikasi pendidikan tidak sesuai dengan formasi yang disiapkan.
Selain itu ada pelamar yang tidak memasukan berkas fisik," papar Bertin.(*)