Bursa Inovasi Desa Kabupaten Manggarai Timur Tahun Ini Menampilkan 26 Menu yang Menarik

POS-KUPANG.COM, BORONG -- Bursa Inovasi Desa Kabupaten Manggarai Timur (Matim) tahun 2018 ini menampilkan 26 menu bursa inovasi yang menarik.

Ke-26 menu tersebut terdiri dari 5 menu bursa inovasi terkait infrastruktur, 11 menu bursa inovasi terkait kewirausahaan atau pengembangan ekonomi lokal dan 10 menu bursa inovasi terkait pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Kegiatan ini berlangsung di aula dan halaman Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Manggarai Timur di Lehong-Borong, Selasa (23/10/2018).

Bursa Inovasi Desa adalah sebuah forum penyebaran dan pertukaran pengetahuan dan inovasi yang telah berkembang dan dipraktikkan di desa-desa.

Penyelenggaran Bursa Inovasi Desa (BID) tingkat Kabupaten Manggarai Timur Tahun 2018 mengusung tema "Melalui Bursa Inovasi Kita Wujudkan Sistem Perencanaan Pembangunan yang Efektif dan Efisien Mewujudkan Desa Mandiri."

Ini merupakan kegiatan penting dalam pelaksanaan program inovasi desa sekaligus merupakan bagian tak terpisahkan dari model pengelolaan inovasi, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan sampai tingkat desa.

Kegiatan Bursa Inovasi Desa ini dibuka Penjabat Sekda Kabupaten Manggarai Timur Drs. Fansi Aldus Jahang.

Dalam sambutan Plt. Bupati Manggarai Timur yang dibacakannya, Jahang meminta agar utusan desa yang mengikuti kegiatan tersebut harus mencermati secara baik menu bursa inovasi yang dapat direplikasikan di desa masing-masing sesuai dengan masalah dan potensi desanya.

Kegiatan inovasi yang ingin direplikasikan dituangkan dalam komitmen desa dan diharapkan agar kegiatan inovasi tersebut mampu menjawab persoalan desa.

Dia juga menekankan agar sekembalinya utusan desa dari Bursa Inovasi Desa, harus didiskusikan dalam musyawara desa sehingga kegiatan tersebut dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) dan pada akhirnya termuat dalam Dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) untuk kegiatan tahun 2019.

Selain menampilkan 26 menu bursa inovasi, total komitmen desa pada Bursa Inovasi Desa Kabupaten Manggarai Timur tahun ini mencapai 239 komitmen inovasi yang akan direplikasi di 159 desa se-Kabupaten Manggarai Timur.

Perinciannya, bidang infrastruktur 57 komitmen, bidang kewirausahaan dan pengembangan ekonomi lokal 109 komitmen dan bidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) berjumlah 73 komitmen.

Rating tertinggi terjadi pada kegiatan Revitalisasi PAUD dan Posyandu Holistic Integrative bidang pengembangan SDM yang mencapai 34 komitmen desa.

Hasil ini setidaknya menepis kecendrungan desa yang selama ini sekitar 70% mengalokasikan dana desanya pada kegiatan infrastruktur non inovatif.

Bursa Inovasi Desa Kabupaten Manggarai Timur telah mempertemukan utusan desa dengan Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa (P2KTD) yang telah melakukan praktik inovasi di desa-desa Manggarai Timur serta kabupaten tetangga Manggarai dan Kabupaten lainnya di Nusa Tenggara Timur.

P2KTD yang hadir telah melayani konsultasi utusan desa secara baik dan holistik sehingga diharapkan mereka juga berkomitmen membantu desa dalam mendesain kegiatan inovasi yang pernah mereka lakukan di tempat atau daerah lain.

Peserta Bursa Inovasi Desa Kabupaten Manggarai Timur berjumlah 800 orang dengan dihadiri tim Inovasi Kabupaten, Tim Pelaksana Inovasi Desa, utusan kecamatan, desa (kepala desa, ketua BPD, tokoh masyarakat), Organisasi Perangkat Daerah, pelaku pemberdayaan dan pembangunan desa, pendamping P3MD untuk semua jenjang (tenaga ahli madya Provinsi NTT, Tenaga Ahli Kabupaten, Pendamping Tingkat Kecamatan dan Pendamping Lokal Desa), organisasi profesi, Polri, TNI dan insan pers.

Kegiatan Bursa Inovasi Desa ini secara resmi ditutup oleh Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Manggarai Timur Thobias Suman, SH.

Thobias menegaskan agar Tim Inovasi Kabupaten (TIK), Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) dan para pndamping di setiap jenjang dari kabupaten hingga desa harus mengawal komitmen desa sampai penetapan APB Desa tahun 2019.

Demikian siaran pers yang diterima Pos Kupang dari panitia Bursa Inovasi Desa Kabupaten Matim, Selasa (23/10/2018). *