Berita CPNS 2018
Ternyata Ini Penyebab Tundanya Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS Di Nagekeo
Masalahnya selain sscn yang sering tidak bisa diakses, juga masalah kabel jaringan optik internet yang putus
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Di Nagekeo misalkanya, jumlah pelamar mencapai 5.703 orang.
Pelamar itu didominasi oleh tenaga pendidik yaitu, 3.331 orang dan tenaga kesehatan 1.546 pelamar dan tenaga teknis lainnya itu ada 846 pelamar.
Sementara untuk formasi dokter umum hanya 7 pelamar yang mendaftar dari 12 orang yang dibutuhkan.
Dokter gigi juga yang dibutuhkan 6 orang, tapi pelamar hanya 1 orang.
Bertin Seke, menjelaskan, saat ini pihaknya sementara melakukan verifikasi berkas pelamar CPNS 2018.
Ia mengaku pihaknya lembur hingga malam hari untuk menyelesaikan verifikasi dan nantinya siap diumumkan hasilnya.
"Data pelamar CPNS 2018 di Nagekeo 5.703, dengan rincian formasi tenaga pendidik 3.311 pelamar. Formasi tenaga kesehatan jumlah pelamar 1.546 dan formasi tenaga teknis jumlah pelamar 846 orang. Jumlah formasi yang kekurangan pelamar adalah dokter umum, jumlah formasi 12 yang melamar 7 orang. Formasi dokter gigi jumlah formasi 6 orang yang melamar hanya 1 orang," ujar Bertin.

Bertin menjelaskan meskipun ada formasi yang masih kurang pelamar, pihaknya tidak bisa mengalihkan formasi itu untuk penambahan ke formasi lain.
Ia mengaku meskipun masih ada kosong tetap dilaksanakan tes CPNS 2018.
"Tidak bisa lagi, yang pelamar kurang itu berarti kita berkurang jumlah formasinya. Kita tetap laksanakan tes CPNS 2018," papar Bertin.
Nagekeo Dapat Kuota 237
Bertin Seke menjelaskan sebelumnya Pemda Nagekeo mengusulkan ke Kemenpan RB formasi CPNS RI mengenai kuota.
Jumlah yang disetujui oleh Kemenpan RB hanya 237 kuota.
Kuota itu terdiri dari tiga Formasi diantarnya Tenaga Kesehatan (119), Tenaga Guru (86) dan Tenaga Teknisi lainnya (32).
Ia mengatakan proses dan jadwal
CPNS masih terus berlanjut sampai beberapa bulan kedepan.
Ia berharap agar semua prosesnya berjalan aman dan lancar hingga selesai nantinya.(*)