Berita CPNS 2018
Ternyata Ini Penyebab Tundanya Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS Di Nagekeo
Masalahnya selain sscn yang sering tidak bisa diakses, juga masalah kabel jaringan optik internet yang putus
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan
POS-KUPANG.COM | MBAY -- Pengumuman secara nasional seleksi administrasi CPNS dikabarkan Minggu 21 Oktober 2018.
Namun di Nagekeo belum bisa diumumkan karena sscn belum bisa diakses oleh admin atau verifikator.
Kepala BK-Diklat Nagekeo, Bertin Seke, menjelaskan, saat ini BK-Diklat Nagekeo belum bisa akses karena belum final terkait verifikasi.
Imanuel juga menjelaskan, selain belum final verifikasi, portal sscn sulit diakses dan jaringan internet sedang bermasalah.

"Belum bisa diakses karena belum final verifikasi. Masalahnya selain sscn yang sering tidak bisa diakses, juga masalah kabel jaringan optik internet yang putus karena galian proyek," ujar Bertin, kepada POS KUPANG.COM, Minggu (21/10/2018).
Bertin menjelaskan, sampai saat ini pihaknya sudah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan BKN regional X Bali Nusra untuk diteruskan ke BKN Pusat di Jakarta.

Bertin juga menyebutkan, hampir semua admin atau verifikator mengalami hal yang sama yaitu belum bisa akses ke portal sscn.
Baca: Alex Kase Sebut Tahun-Konay Unggul Dalam PSU
Baca: Masih Ingat Mike Tyson? Lihat Reaksinya Saat Pergoki Istrinya di Tempat Tidur dengan Brad Pitt
Baca: Wanita Ini Tersandung Lalu Terjatuh Dalam Kolam Ikan Hiu, Begini Kisahnya
"Untuk sscn yang tidak bisa diakses, kita sudah sampaikan ke Kanreg X kemudian dilanjutkan oleh Kanreg ke BKN pusat. Keluhan hampir semua admin/verifikator sscn sama yang disampaikan via grup WA admin sscn Kanreg," papar Bertin.

Bertin juga menyebutkan, terkait masalah jaringan internet akibat terputusnya kabel optik, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait di Bajawa untuk segera diperbaiki. Sehingga jaringan internet kembali normal dan bisa diakses.
"Untuk masalah terputusnya jaringan internet optik, kita sudah sampaikan ke petugasnya di Bajawa agar dapat segera diperbaiki karena kami membutuhkan jaringan internet untuk memverifikasi berkas pelamar," ujar Bertin.
Baca: Anda Perlu Tahu 6 Peringatan Stroke , Jangan Diabaikan, Kepoin Yuk!
Baca: Ini Kisahnya, Derita Penumpang Pesawat Woyla yang Dibajak Teroris Sebelum Dibebaskan Kopassus
Baca: Personil Satgas Pos Fohuk Dipercayakan Untuk Memikul Arca Bunda Maria
Ia meminta kepada pelamar agar bersabar dan menunggu verifikasi selesai. Pelamar diminta untuk tetap memantau link pada instansi yang sudah pernah diakses pelamar sebelumnya.
"Diminta kepada pelamar agar bersabar menunggu proses verifikasi selesai. Mengenai waktu akan disampaikan kemudian via media pengumuman instansi. Diharapkan agar pelamar dapat selalu memantau pada link instansi yang sdh pernah diakses pelamar sebelumnya," ungkap Bertin.
5.703 Pelamar CPNS Di Nagekeo
Saat ini Pemerintah Daerah yang akan menggelar tes CPNS sedang melaksanakan verifikasi berkas pelamar yang sudah mendaftar.

Di Nagekeo misalkanya, jumlah pelamar mencapai 5.703 orang.
Pelamar itu didominasi oleh tenaga pendidik yaitu, 3.331 orang dan tenaga kesehatan 1.546 pelamar dan tenaga teknis lainnya itu ada 846 pelamar.
Sementara untuk formasi dokter umum hanya 7 pelamar yang mendaftar dari 12 orang yang dibutuhkan.
Dokter gigi juga yang dibutuhkan 6 orang, tapi pelamar hanya 1 orang.
Bertin Seke, menjelaskan, saat ini pihaknya sementara melakukan verifikasi berkas pelamar CPNS 2018.
Ia mengaku pihaknya lembur hingga malam hari untuk menyelesaikan verifikasi dan nantinya siap diumumkan hasilnya.
"Data pelamar CPNS 2018 di Nagekeo 5.703, dengan rincian formasi tenaga pendidik 3.311 pelamar. Formasi tenaga kesehatan jumlah pelamar 1.546 dan formasi tenaga teknis jumlah pelamar 846 orang. Jumlah formasi yang kekurangan pelamar adalah dokter umum, jumlah formasi 12 yang melamar 7 orang. Formasi dokter gigi jumlah formasi 6 orang yang melamar hanya 1 orang," ujar Bertin.

Bertin menjelaskan meskipun ada formasi yang masih kurang pelamar, pihaknya tidak bisa mengalihkan formasi itu untuk penambahan ke formasi lain.
Ia mengaku meskipun masih ada kosong tetap dilaksanakan tes CPNS 2018.
"Tidak bisa lagi, yang pelamar kurang itu berarti kita berkurang jumlah formasinya. Kita tetap laksanakan tes CPNS 2018," papar Bertin.
Nagekeo Dapat Kuota 237
Bertin Seke menjelaskan sebelumnya Pemda Nagekeo mengusulkan ke Kemenpan RB formasi CPNS RI mengenai kuota.
Jumlah yang disetujui oleh Kemenpan RB hanya 237 kuota.
Kuota itu terdiri dari tiga Formasi diantarnya Tenaga Kesehatan (119), Tenaga Guru (86) dan Tenaga Teknisi lainnya (32).
Ia mengatakan proses dan jadwal
CPNS masih terus berlanjut sampai beberapa bulan kedepan.
Ia berharap agar semua prosesnya berjalan aman dan lancar hingga selesai nantinya.(*)