Berita Kabupaten Nagekeo Terkini
Sopir Ini Senang Mobilnya Bisa Kembali Melintasi Jembatan Aesesa
Beberapa sopir yang melintasi Jembatan Aesesa di Mbay Kabupaten Nagekeo mengaku senang karena Jembatan Aesesa sudah bisa dilintasi
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan
POS-KUPANG.COM | MBAY -- Beberapa sopir yang melintasi Jembatan Aesesa di Mbay Kabupaten Nagekeo mengaku senang karena Jembatan Aesesa sudah bisa dilintasi kendaraan roda empat dan roda enam.
Selama kurang lebih dua bulan Jembatan yang menghubungkan Mbay dengan Riung Kabupaten Ngada itu hanya bisa dilintasi oleh kendaraan roda dua saja.
Baca: Bank NTT Luncurkan Revitalisasi dan Sentralisasi Pengelolaan Kas ATM
Sudah sejak satu bulan terakhir ini ada upaya perbaikan di badan jembatan yang rusak itu sehingga semua jenis kendaraan bisa melintasi.
"Memang pasca nyaris roboh waktu itu kami harus ikut dibawa kali di Aloripit sana. Tapi sekarang kami senang dan tidak lama kalau dari Mbay kiri menuju Kota Mbay," ujar Berto (30) sopir asal Riung, kepada POS KUPANG.COM, Sabtu (20/10/2018).
Berto mengungkapkan meskipun belum ditata secara baik dan tumpukan material masih ada dibadan Jembatan dirinya sangat mengparesiasi kepada orang sudah menginisiasi perbaikan jembatan tersebut.
"Kalau tidak kami sengsara pak. Kami harus ikut kali. Baik selama ini tidak ada hujan. Kalau hujan pasti banjir dan kami tidak bisa taksi," ujar Berto.
Ia berharap agar Pemda Nagekeo bersama Pemerintah Provinsi NTT bisa merealisasikan janjinya untuk memperbaiki Jembatan Aesesa yang sudah termakan usia.
"Kami dengar tahun 2019 baru ada perbaikan. Semoga benar dan bisa terwujud," ujar Berto.
Sopir lainnya, Maksimus (27) mengatakan jika tidak bisa melintasi Jembatan Aesesa, dirinya terpaksa harus menunggu penumpang diarea penumpang dan itupun kalau penumpang mau.
Ia mengaku kebanyakan penumpang tidak mau tukar dari mobil yang satu ke mobil yang lain.
"Kadang kami harus angkut barang penumpang dari sebelah jembatan ke dalam mobil yang parkir jauh dari Jembatan. Untung sekarang sudah bisa," ujar pria asal Ende ini.
Ia mengatakan sampai saat ini sudah tidak ada kendala karena lalu lintas kendaraan berjalan aman lancar dan sangat normal.
Warga sekitar Jembatan Aesesa, Beny, mengaku selama Jembatan Aesesa tidak bisa dilintasi situasi disana sangat sepih dan hanya dilintasi kendaraan roda dua.
"Memang saat rusak hanya motor saja yang bisa lewat. Mobil tidak ada," ujar Beny. (*)