Berita Pendidikan
Wow! Siswa SMAN 1 Kambera Sumba Timur Belajar Pengembangan Karakter Abad 21
Seminar yang bertema 'Panggung Tanpa Kata', dihadiri para siswa SMA dan SMK dari Kecamatan Kota Waingapu dan Kecamatan Kambera.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM|KUPANG - Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kambera, Kabupaten Sumba Timur, menyelenggarakan Seminar Pendidikan di sekolah tersebut, Rabu (17/10/2018) untuk memeriahkan Bulan Bahasa di bulan Oktober ini.
Seminar yang mengusung tema 'Panggung Tanpa Kata' tersebut dihadiri para siswa SMA dan SMK dari Kecamatan Kota Waingapu dan Kecamatan Kambera.
Hadir sebagai pembicara dalam seminar tersebut, Wakil Ketua DPRD Propinsi NTT, Yunus Takandewa, dengan materi 'Pendidikan Karakter Era Zaman Now'. Pembicara lainnya adalah, Fikramias Leha Hinggi Ranja, S. Par, dengan materi "Pengembangan Diri', dari Bank NTT dengan materi 'Inklusi Keuangan Untuk Semua', dan dari media, Dion Umbu Ana Lodu dengan materi 'Penulisan Berita, Profesional Fashion Coreographer'.
Baca: Tak Minta Barang Mewah Saat Anniversary , Nagita Slavina Malah Minta Ini Ke Raffi Sambil Menangis
Siswa SMA Negeri 1 Waingapu, Putra Agung Setyawan Pono Putra, kepada Pos Kupan di sela-sela kegiatan, mengaku senang dengan materi seminar yang diberikan oleh para pemateri.
Putra mengatakan, materi-materi tersebut cocok dengan pendidikan era zaman now, dan mampu membangun
karakter generasi zaman now di abad 21.
"Materi sangat bagus tentang pendidikan era zaman now, bagaimana membangun karakter di abad 21, khususnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Karena abad 21, teknologi sangat berpengaruh bagi masyarakat usia remaja, seperti pelajar sehingga penanaman karakter sangat diperlukan. Kami menjadi mampu membedakan apa itu berita hoax dan berita fakta, " kata Putra.
Baca: BERITA TERPOPULER - Orangtua Murid Aniaya Ibu Guru, Kicauan Fahri Hamzah dan Dua Siswi Bugil
Siswa SMA Negeri 1 Pandawai, Rexine Yeralvani Riwu, mengaku sangat senang mengikuti seminar karena temanya cocok dengan anak muda sekarang.
"Kehidupan anak muda saat ini sangat dekat dengan dunia maya (internet). Segala sesuatu bisa di dapat dari internet, baik hal bagus maupun hal yang buruk. Seminar ini menambah wawasan kami untuk mengetahui dampak posistif dan negatif dari internet," katanya.
Selain itu, kata Rexine, anak muda seperti pelajar juga bisa meminimalisir dampak-dampak yang merusak generasi sekarang.
Baca: Dikira Meninggal, Warga Datang Melayat Perebut Suami Orang Rini Puspitawati. Ternyata?
Sedangkan untuk jurnalistik, tambahnya, penting untuk mendapatkan pengetahuan dan wawasan tentang dunia jurnalistik.
Siswi SMA Negeri 3 Waingapu, Imelda S Lalo, menambahkan melalui seminar tersebut dapat memotivasi wawasan mereka sebagai remaja dan sebagai generasi penerus.
"Ini kegiatan sangat bagus dan memotivasi kami. Biar kami tidak terjerumus dalam hal-hal yang buruk melalui zaman digital ini," katanya. (*)