Berita Internasional
Lima Anggota Polda NTT Terima Medali PBB atas Kontribusinya Dalam Misi Perdamaian Dunia
Lima Anggota Polda NTT Terima Medali PBB atas Kontribusinya Dalam Misi Perdamaian Dunia. Ternyata ini tugas mereka loh!
Penulis: Fredrikus Royanto Bau | Editor: Fredrikus Royanto Bau
4. Bripka Dimas Suhartono, Anggota Satbrimobda

Baca: Pasutri Mesti Rutin Bermesraan, Jika Tidak Maka Bahaya Kesehatan Ini Bakal Kalian Alami
Baca: Sesilia Minta Warga NTT Jaga Persatuan dan Kesatuan
5. Iptu Alberto Heru Ponato. Anggota Satbrimobda

Dalam pelaksanaan tugas di misi perdamaian PBB di Darfur, IPO dan FPU Polri tidak saja melaksanakan tugas pokok yang diamanatkan dalam mandat PBB namun juga turut serta berkontribusi dalam kegiatan-kegiatan sosial yang berdampak langsung kepada masyarakat lokal.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menambah wawasan dan keterampilan seperti pelatihan membuat kue bagi komunitas lokal perempuan yang ada di Darfur, memberikan pelatihan komputer bagi guru-guru sekolah dasar dan menengah.
Juga memberikan pelatihan bahasa inggris bagi anak sekolah, berkontribusi dalam pembangunan masjid di lokasi pengungsian, membuat 3 buah bangunan kelas di sebuah sekolah dekat kamp pengungsi, kegiatan charity di panti asuhan, serta menyumbangkan alat tulis, pakaian dan perlengkapan ibadah di kamp pengungsi.
Baca: Pernah Tampil Mesra Dengan Hotman Paris, Begini Kondisi Terkini Meriam Bellina. Kabar Buruk?
Baca: 29 Pasang Siswa di Kecamatan Kota Waingapu dan Kambera Unjuk Kebolehan dalam Fashion Show
Baca: Cara Mudah Bikin Tampilan Status WhatsApp Keren, Bisa Kelap Kelip Loh
Banyaknya kegiatan sosial & kemanusiaan yang dilakukan oleh personil Polri yang ada di Darfur Sudan, demikian Iptu Alberto, mendapat apresiasi yang tinggi dari warga lokal dan PBB dalam hal ini UNAMID.
"Kami sangat bersyukur dan bangga atas pemberian medali dari PBB ini. Medali ini kami dedikasikan kepada keluarga besar Polda NTT di mana kami berasal dan mengawali perjalanan kami. Semoga selanjutnya pelaksanaan tugas kami dapat berjalan lancar hingga end of mission pada awal tahun 2019 nanti," kata Iptu Alberto Heru Ponato. (pos-kupang.com/roy)