Banyak Tamu IMF yang Tidak Bisa Dipastikam Waktu Kedatangannya ke Labuan Bajo

Laporan Reporter POS--KUPANG.COM, Servatinus Mammilianus

POS--KUPANG.COM | LABUAN BAJO--Banyak tamu IMF yang tidak diketahui secara pasti kapan mereka akan tiba di Labuan Bajo.

Sejumlah tamu itu ada yang membeli paket wisata melalui tour operator di luar Labuan Bajo dan mengambil paket lintas pulau, seperti Jawa, Bali dan Labuan Bajo.
"Kami juga mendapat informasi bahwa ada seribu orang lebih yang sudah membeli paket wisata, yaitu overland di Jawa, Bali dan Labuan Bajo.

Tetapi kami tidak tahu kapan mereka tiba dan menggunakan kapal cruz saat ke Labuan Bajo atau bukan," kata Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Theresia Primadona Asmon kepada POS--KUPANG.COM, Jumat (19/10/2018).

Sejumlah tamu IMF yang tiba kata dia tidak dijemput secara protokoler karena mereka datang layaknya para wisatawan biasa.

Baca: Kupang Diguncang Gempa Bermagnitudo 5,1, Ini Penjelasan Lengkap BMKG

Baca: Kapolres Flotim Ingatkan Tugas Polri Hadapi Pilpres 2019 Cukup Berat

Pantauan POS--KUPANG.COM, suasana kedatangan wisatawan di Labuan Bajo satu minggu terakhir, biasa-biasa saja.Tidak ada jumlah tamu yang menonjol.

Dugaan awal yang mengatakan ada ribuan tamu IMF tiba di Labuan Bajo, belum terbukti sampai Hari Jumat itu.

Kedatangan tamu IMF juga tidak seperti yang diprediksi bahwa akan datang dalam satu romobongan besar. Para tamu itu ternyata tidak datang dalam kelompok yang besar.

Sebelumnya diberitakan, ada dua tamu IMF delegasi dari Hungaria tiba di Labuan Bajo untuk berwisata setelah pertemuan di Bali.

Selain itu, sebanyak 150 orang tamu delegasi IMF dari Cina dan 34 orang dari Italia, sudah membeli paket wisata ke Labuan Bajo setelah mengikuti pertemuan di Bali 8 sampai 14 Oktober 2018 lalu.

Kedatangan para tamu tersebut diketahui dari rekapitulasi penjualan paket wisata pada Hari Selasa (16/10/2018).

"150 orang tamu delegasi IMF dari Taipei dan Cina membeli paket wisata untuk 5 hari dan 4 malam. Tetapi belum tahu persis kapan waktunya mereka berwisata. Hanya sudah dipastikan paling lambat 30 Oktober 2018. Saat ini mereka sudah membeli paket wisatanya," kata Theresia, Selasa itu.

Dia menjelaskan, untuk 34 orang tamu delegasi IMF dari Italia, tiba di Labuan Bajo antara tanggal 16 sampai 20 Oktober 2018.

"Mereka sudah beli paket wisata. Kami masih perlu konfirmasi lagi dengan tour operator yang tangani. Kami hanya dapat data rekapan paket yang terjual," kata Theresia.

Pihaknya kata dia terus memantau perkembangan kedatangan para tamu delegasi IMF yang hendak berwisata ke Labuan Bajo.(*)